Berita

Gubernur Papua Lukas Enembe usai diperiksa perdana sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi pembangunan infastruktur di Provinsi Papua/RMOL

Hukum

Lukas Ngaku Sakit saat Diperiksa, KPK: Tim Dokter RSPAD Menyatakan Fit

JUMAT, 13 JANUARI 2023 | 18:13 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Gubernur Papua Lukas Enembe (LE) mengaku sakit saat diperiksa perdana sebagai tersangka atas kasus suap dan gratifikasi proyek pembangunan infrastuktur di Provinsi Papua.

Padahal, jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri mengatakan, tim medis dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta telah menyatakan bahwa Lukas bisa mengikuti seluruh proses-proses pemeriksaan. Sehingga, Lukas pada Kamis (12/1) dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim penyidik sebagai tersangka.

"Yang bersangkutan tentu kemarin sudah dinyatakan fit, sehingga ini menjadi pegangan KPK. Sekalipun kemarin ketika dilakukan pemeriksaan di BAP, yang bersangkutan mengaku sakit," ujar Ali kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jumat sore (13/1).

Namun demikian kata Ali, KPK sudah memiliki dokumen yang menyatakan bahwa Lukas dinyatakan fit untuk dilakukan proses pemeriksaan. KPK pun pada Kamis (12/1), baru bisa melakukan pemeriksaan terhadap Lukas terkait hal-hal yang bersifat normatif.

"Mengenai identitas, mengenai hak-haknya dia sebagai tersangka kami sampaikan, kemudian tugas pokok fungsinya tentu nanti kami juga akan ditanyakan lebih lanjut," pungkas Ali.

Lukas Enembe resmi menjadi tahanan KPK usai ditangkap di Papua pada Selasa (10/1). Lukas pun resmi menjadi tahanan KPK pada Rabu (11/1), akan tetapi penahanannya dibantarkan karena harus mendapatkan perawatan sementara di RSPAD Gatot Soebroto. Pada Kamis (12/1), Lukas akhirnya dibawa ke Gedung Merah Putih KPK setelah pembantaran penahanan selesai dan dilanjutkan penahanan di Rutan KPK pada Pomdam Jaya Guntur.

Populer

Kasus McLaren, Kapolri Diminta Periksa Wakapolda Metro Jaya

Selasa, 14 Maret 2023 | 13:16

Sudah 6 Bulan Pimpin DKI, Kerja Heru Budi Hartono Cuma Mondar-mandir

Senin, 13 Maret 2023 | 00:57

Geger, Pegawai Pajak Sumut Ungkap Modus Sri Mulyani “Lindungi” Rafael Alun

Selasa, 14 Maret 2023 | 19:24

Tidak Menyejahterakan, Pabrik Aqua di Klaten Didemo Warga

Jumat, 17 Maret 2023 | 23:49

Permalukan Gus Dur di Kasus Bulog Gate, Karma Sri Mulyani Tumbang oleh Bocah NU

Selasa, 14 Maret 2023 | 19:54

Usut TPPU Budhi Sarwono, KPK Panggil Pejabat Pemkab Banjarnegara hingga Pedagang Material

Senin, 20 Maret 2023 | 13:13

Pengamat: Kunjungan Anies ke Surabaya Justru Akui Keberhasilan Kader PDI

Senin, 20 Maret 2023 | 04:57

UPDATE

Hendrawan: Mahasiswa Jangan Lontarkan Umpatan Dangkal dan Spekulatif

Kamis, 23 Maret 2023 | 10:13

Tingkatkan Konektivitas Kawasan, Bangladesh Tawarkan Penggunaan Pelabuhan Sylhet kepada India

Kamis, 23 Maret 2023 | 10:13

AS Pastikan Korea Utara Tidak akan Menyerang Washington dengan Senjata Nuklir

Kamis, 23 Maret 2023 | 10:03

Jalankan Instruksi, Bacaleg PKB Ini Sahur Bareng di Rumah Warga Miskin

Kamis, 23 Maret 2023 | 10:00

Soal Kode-kode Kepala BIN, Demokrat: Siapapun Berhak Maju sebagai Capres-Cawapres

Kamis, 23 Maret 2023 | 09:48

Pertama Sejak Ratusan Tahun, Bebek Langka Ditemukan di Wilayah Jammu dan Kashmir

Kamis, 23 Maret 2023 | 09:45

Selain Petahana, 3 Tokoh Perempuan Ini Dinilai Layak Maju pada Pilgub Lampung 2024

Kamis, 23 Maret 2023 | 09:29

Belanda Waspadai Kemungkinan Munculnya Candida Auris, Penyakit Jamur Mematikan

Kamis, 23 Maret 2023 | 09:03

Haedar Nashir Ajak Masyarakat Jadikan Puasa sebagai Momentum Hidup Penuh Toleran

Kamis, 23 Maret 2023 | 08:59

Desak Jokowi Cabut Larangan Buka Puasa Bersama, Dailami Firdaus: Sangat Aneh

Kamis, 23 Maret 2023 | 08:44

Selengkapnya