Berita

Pasukan keamanan Taliban memblokir jalan setelah ledakan terjadi di dekat Kementerian Luar Negeri Afghanistan di Lapangan Zanbaq, Kabul pada 11 Januari 2022/AFP

Dunia

AS Kutuk Serangan Bom Bunuh Diri ISIS-K di Dekat Kantor Kemlu Afghanistan

JUMAT, 13 JANUARI 2023 | 11:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Amerika Serikat (AS) mengutuk keras serangan bom bunuh diri terbaru yang terjadi di lingkungan kantor Kementerian Luar Negeri Afghanistan yang diklaim oleh ISIS-K.

Dalam pernyataannya pada Jumat (13/1), jurubicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan Washington turut berbelasungkawa atas ledakan bom bunuh diri yang sudah memakan lima korban jiwa.

“Kami mengutuk keras serangan teroris yang terjadi di Kabul. Kami telah melihat klaim tanggung jawab oleh ISIS-K. Jika ISIS-K memang berada di belakang ini, (inilah) contoh mengerikan terbaru dari kelompok brutal yang melakukan  kekerasan yang tidak masuk akal terhadap rakyat Afghanistan," tegasnya, seperti dimuat AFP.

Lewat saluran Telegram-nya pada Kamis (12/1), ISIS-K mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang juga melukai lebih dari 40 orang di Kabul pada Rabu (11/1) itu.

"Seorang anggota ISIS lolos dari barikade keamanan Taliban sebelum meledakkan sabuk peledaknya di tengah-tengah karyawan dan penjaga," kata kantor berita Amaq yang dikuasai ISIS-K.

Menurut Direktur LSM Darurat di Afghanistan, Stefano Sozza, jumlah korban tewas diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan berkembangnya situasi dari para korban yang kritis. Ia juga mengatakan bahwa serangan ini telah menjadi korban massal terbanyak pertama di awal tahun 2023.

Atas serangan tersebut, masyarakat internasional mengecam aksi terorisme ini yang telah merenggut banyaknya nyawa warga sipil Afghanistan yang tidak berdosa.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya