Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani/Net
Pemerintah harus memberikan atensi khusus pada wisatawan asal China yang akan datang ke Indonesia. Pasalnya, China sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang cukup tinggi.
Dikakatakan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, jangan sampai pelonggaran protokol kesehatan yang saat ini dilakukan pemerintah menjadi bomerang dengan potensi peningkatan kasus Covid-19 yang dibawa wisatawan asal China atau negara lainnya.
Kata Muzani, aturan khusus seperti kewajiban melakukan swab PCR bagi turis asal China yang ingin masuk ke Indonesia harus diperketat.
"Hal ini sebagai langkah antisipasi serta kewaspadaan kita terhadap kemungkinan meningkatnya kasus Covid-19 di dalam negeri. Jangan sampai kita menargetkan pertumbuhan ekonomi tapi mengabaikan keselamatan dan kesehatan rakyat," kata Muzani kepada wartawan, Kamis (12/1).
Bagi Wakil Ketua MPR RI ini, potensi peningkatan kasus Covid-19 di dalam negeri, bisa saja semua langkah pemulihan baik kesehatan dengan pembentukan
herd immunity ataupun pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah menajdi sia-sia.
"Upaya pemulihan ekonomi nasional, dan stabilitas sosial yang sudah kita bangun dengan kerja keras dan kerja bersama ini jangan sampai sia-sia akibat ketidakwaspadaan kita terhadap kemungkinan ancaman Covid-19 yang berasal dari turis-turis luar negeri, terutama turis asal China," katanya.
Dia juga meminta Indonesia berkaca dari sejumlah negara di dunia telah menerapkan pengetatan protokol kesehatan bagi turis asal China yang ingin masuk ke negara tertentu.
"Penting bagi pemerintah untuk mulai mengkaji serta mempertimbangkan pengetatan, pembatasan, dan pemberlakuan aturan khusus bagi turis China yang ingin masuk ke Indonesia," pungkasnya.