Berita

Pemimpin junta Myanmar, Min Aung Hlaing/Net

Dunia

Otoritas Thailand Temukan Aset Milik Anak Pemimpin Junta Myanmar di Markas Gembong Narkoba

KAMIS, 12 JANUARI 2023 | 14:48 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pihak berwenang Thailand dilaporkan telah menemukan aset milik anak-anak pemimpin junta Myanmar, Min Aung Hlaing, selama menggerebek pemimpin geng narkoba.

Dimuat Reuters, sejumlah akta kepemilikan dan buku bank milik putra dan putri Min Aung Hlaing ditemukan di rumah taipan Myanmar, Tun Min Latt, yang dituduh melakukan perdagangan narkoba dan pencucian uang.

Tun Min Latt ditangkap di ibukota Thailand, Bangkok pada September tahun lalu bersama tiga warga negara Thailand atas tuduhan konspirasi untuk memperdagangkan narkoba dan pencucian uang.

Tun Min Latt dikenal sebagai pengusaha di bidang perhotelan, energi, dan pertambangan. Ia adalah rekan dekat Min Aung Hlaing, yang menjadi otak kudeta militer di Myanmar pada Februari 2021.

Saat ini Tun Min Latt dalam penahanan pra-sidang, dan pengacaranya tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Dua anak Min Aung Hlaing tidak menghadapi tuntutan hukum atas aset tersebut karena pihak berwenang Thailand tidak menganggap mereka relevan dengan penyelidikan terhadap Tun Min Latt.

Putra Min Aung Hlaing, Aung Pyae Sone dan putrinya Khin Thiri Thet Mon. Mereka bersama sang ayah telah dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat dan Kanada.

Jurubicara kelompok aktivis Keadilan untuk Myanmar mengatakan penemuan aset-aset tersebut menunjukkan bahwa Min Aung Hlaing telah menyembunyikan kekayaannya di Thailand dari hasil curian aset milik rakyat Myanmar.

Sebagai tindak lanjut, kelompok itu mendesak pihak berwenang Thailand untuk mengambil tindakan dengan membekukan aset terkait.

Sementara itu, selama penggerebekan September di apartemen Tun Min Latt di kondominium Belle Grand Rama 9 di Bangkok, polisi mengatakan mereka telah menyita aset senilai 8,96 juta dolar AS, termasuk mobil mewah, jam tangan dan tas mahal, bersama dengan uang tunai 239.091 dolar AS.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya