Berita

Mantan Pejabat Provinsi Shandong, Zhang Xinqi muncul dalam film dokumenter Keep Sounding the Bugle/Net

Dunia

Badan Pengawas China Ungkap Kasus Suap Jutaan Yuan lewat Film Dokumenter "Keep Sounding the Bugle"

KAMIS, 12 JANUARI 2023 | 11:18 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Salah satu kasus suap terbesar di China yang melibatkan konglomerat keuangan Tomorrow Group dan miliuner Tionghoa-Kanada Xiao Jianhua didemonstrasikan dalam sebuah serial film dokumenter berjudul "Keep Sounding the Bugle".

Dimuat South China Morning Post pada Senin (9/1), dokumenter itu mulai ditayangkan dalam empat bagian pada Sabtu (7/1) dan diproduksi oleh Badan anti-korupsi tertinggi Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin China (CCDI), bersama dengan CCTV.

Pada episode pertama serial, CCDI merinci bagaimana Tomorrow dan Xiao memberikan suap lebih dari 40 juta yuan atau setara Rp 91 miliar kepada pejabat lokal di provinsi Shandong, Zhang Xinqi.

Menurut Penyelidik CCDI Feng Jingyou, Zhang bertemu dengan orang yang benar-benar mengendalikan Tomorrow Group di Shanghai, tak lama setelah dia menjadi walikota Weifang pada tahun 2001.

Melalui paparan Feng, Zhang terlibat dalam kasus penyalahgunaan wewenang dan pencucian uang suap dari Tomorrow Group.

"Hanya 17 bulan setelah pertemuan, Zhang berhasil mentransfer 70 persen kepemilikan saham Bank Weifang ke Tomorrow Group. Kelompok tersebut pada gilirannya membayar kembali Zhang atas bantuannya melalui 'sarung tangan putihnya'," jelas Feng.

Tomorrow Group juga disebut Feng telah menyerahkan kendali Weifang Grand Hotel kepada perantara lama Zhang, yakni Jiao Wei, dan juga membantu proyek pengembangan properti Jiao lainnya.

"Zhang secara pribadi meminta "pinjaman" 40 juta yuan dari Tomorrow untuk membantu masalah likuiditas Jiao," kata Feng.

Akibat kasus tersebut, Tomorrow Group kini telah runtuh, dan kader teratas yang membantunya juga telah membayar mahal atas tindakan mereka.

Pengadilan juga menjatuhkan denda sebesar 55 miliar yuan atau Rp 125 triliun pada Tomorrow Group setelah penyelidikan lima tahun yang mengejutkan industri keuangan di China dan sekitarnya.

Miliuner Xiao secara resmi diadili dan dijatuhi hukuman 13 tahun penjara dengan denda 54 juta yuan atau Rp 122 miliar pada Agustus tahun lalu oleh pengadilan di Shanghai.

Sementara Zhang yang pensiun dari jabatan publik pada November 2019 lalu, telah menunggu persidangan selama hampir dua tahun, setelah diselidiki pada Februari 2021.

Dalam episode lain, film dokumenter itu juga menyajikan kasus suap lainnya yang melibatkan mantan kepala polisi Fu Zhenghua dan mantan Wakil Menteri Keamanan Publik Sun Lijun.

Keduanya terlibat kasus suap mencapai 117 juta yuan atau Rp 266 triliun dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada September tahun lalu.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

KPK Ngeles Soal Periksa Keluarga Jokowi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:34

Indonesia Tak Boleh Terus Gelap!

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:33

Kepada Ketua DPRD, Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:20

Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret Perlu Dikenakan Sanksi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:19

DPP Golkar Didesak Batalkan SK Pengangkatan Ketua DPRD Binjai

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:15

Tantangan Anak Muda Bukan Hanya Cita-cita, Tetapi Ancaman Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:02

Bareskrim Ungkap Jaringan Judol Internasional Beromzet Ratusan Miliar

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:54

HIPMI Yakin Kaltara Bisa Maju di Bawah Kepemimpinan Zainal-Ingkong

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:49

Nusron Pecat 6 Pegawai Pertanahan Bekasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:44

GAK LPT Desak Presiden Terbitkan Perppu Cabut UU KPK

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:32

Selengkapnya