Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Uganda Deklarasikan Diri Bebas Wabah Ebola

KAMIS, 12 JANUARI 2023 | 08:29 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Setelah hampir empat bulan menghadapi wabah Ebola, pemerintah Uganda mengumumkan bahwa negaranya telah terbebas dari virus tersebut.

Deklarasi itu diumumkan dalam sebuah upacara pada Rabu (11/1) oleh Menteri Kesehatan Jane Ruth Aceng.

"Kami telah berhasil mengendalikan penyebaran Ebola di Uganda," kata Aceng, seperti dikutip Reuters.

Aceng mengatakan kali ini merupakan wabah Ebola kedelapan yang menyerang Uganda sejak tahun 2000, ketika negara itu mencatat wabah pertama yang menewaskan lebih sekitar 200 orang.

Wabah Ebola terbaru menyerang Uganda pada September 2022. Selama hampir empat bulan, wabah menelan 55 korban jiwa, dari 143 orang yang terinfeksi.

Deklarasi bebas wabah Ebola akhirnya diumumkan setelah pedoman dari WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) meminta Uganda untuk menunggu selama 42 hari tanpa kasus aktif yang terdeteksi.

Atas wabah yang berhasil terkendali ini, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memuji Uganda terkait tanggapan sigap negaranya terhadap penyelesaian virus tersebut.

"Uganda telah menunjukkan bahwa Ebola dapat dikalahkan ketika seluruh sistem bekerja sama, mulai dari memiliki sistem peringatan, menemukan dan merawat orang yang terkena dampak dan kontak mereka, hingga mendapatkan partisipasi penuh dari komunitas yang terkena dampak dalam tanggapan," ujarnya.

Namun dengan terkendalinya wabah, Uganda batal melakukan uji coba vaksin Ebola.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya