Berita

Ketua Umum Sekretariat Nasional Puan Maharani Presiden (Seknas PMP), Firman Tendry/RMOL

Politik

Menerka Capres PDIP, Seknas PMP: Dari Dua Kader Paling Mumpuni, Kok Arah Megawati ke Perempuan?

RABU, 11 JANUARI 2023 | 22:18 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Soal calon presiden (capres) yang disinggung Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, saat berpidato dalam acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa kemarin (10/1), dianggap sebagai dukungan ke Ketua DPR RI Puan Maharani.

Ketua Umum Sekretariat Nasional Puan Maharani Presiden (Seknas PMP), Firman Tendry, dalam diskusi series Teras Politik Kang Kiflan yang digelar Kantor Berita Politik RMOL dengan tajuk "Membaca Pesan Megawati", di Kopi Timur, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu (11/1).

"Jadi hemat saya, di antara 2 kader yang paling mumpuni, kok seolah-olah adress-nya jelas tentang kepemimpinan perempuan," ujar Tendry.


Ia menjelaskan, sejauh ini PDIP memang telah memiliki dua kader unggulan yang akan dicalonkan sebagai presiden. Mereka adalah Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Namun dari pidato politik Megawati yang banyak menyinggung soal peranan perempuan, ditambah melihat sejarah kepemimpinan Indonesia yang baru satu kali dipimpin oleh seorang presiden perempuan, yakni Megawati, Tendry dengan percaya diri melihat arah pencapresan PDIP akan tertuju kepada cucu sang proklamator Soekarno, yakni Puan Maharani.

"78 tahun Indonesia merdeka, supaya ada perbandingan presiden perempuan dan laki-laki hebat siapa sih? Karena demokrasi harus diuji. Dan Bu Mega ingin (calon pemimpin) yang mengerti geo politik," tuturnya.

"Dia (Puan Maharani) ketua parlemen Indonesia dan ketua parlemen dunia. Dia sering bertemu parlemen ASEAN, Afrika, Amerika Latin dan lain-lain. Dia paham geo politik. Jadi tinggal menunggu saja secara eksplisit, kalau implisit sudah pede (Puan yang dipilih Megawati)," demikian Tendry menegaskan. 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya