Berita

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi/Net

Dunia

Kepemimpinan Indonesia Pertemukan ASEAN dan Indo-Pasifik di Satu Meja

RABU, 11 JANUARI 2023 | 17:17 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Stabilitas dan keamanan Indo-Pasifik merupakan kunci untuk mewujudkan cita-cita ASEAN sebagai Epicentrum of Growth, baik di kawasan maupun dunia.

Itu yang ditekankan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) tahun 2023 yang digelar di kantor Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, pada Rabu (11/1).

Retno menyebut kawasan Indo-Pasifik akan menjadi prioritas dan semangat keketuaan Indonesia di ASEAN selama tahun 2023.

Meskipun rancangan terkait Indo-Pasifik telah banyak dimunculkan oleh negara dan organisasi kawasan lain, tetapi ASEAN dibawah Keketuaan Indonesia memiliki pendekatan tersendiri.

Lebih lanjut, Retno menjelaskan bagaimana ASEAN nantinya akan mengedepankan paradigma kolaborasi, yang memungkinkan mereka dapat bekerjasama dengan pihak manapun.

"Paradigma kolaborasi akan menjadi pendekatan Indonesia di Indo-Pasifik," kata Retno.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa aspek yang akan difokuskan secara menyeluruh adalah pembangunan dan inklusifitas ekonomi.

"Kawasan Indo-Pasifik harus didekati tidak hanya dari aspek keamanan tetapi juga dari aspek pembangunan ekonomi secara inklusif," jelasnya.

Untuk itu, tambah Retno, Indonesia akan mengadakan sebuah forum untuk mempertemukan ASEAN dengan negara-negara di kawasan Indo-Pasifik.

Forum ASEAN - Indo-Pasifik akan berfokus pada empat hal utama yang berkaitan dengan ekonomi dan pembangunan, yaitu ekonomi kreatif, ekonomi digital, infrastruktur, dan bisnis serta investasi.

Indonesia memegang Keketuaan ASEAN sejak 1 Januari dengan mengangkat tema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth". Kepemimpinan Indonesia berlangsung di tengah situasi global yang belum membaik akibat Pandemi Covid-19.

Di saat yang sama, kawasan Indo-Pasifik juga sangat rawan menjadi medan rivalitas kekuatan besar yang semakin tajam.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya