Berita

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi/Net

Dunia

Menlu Retno Beberkan Capaian Diplomasi Indonesia Sepanjang Tahun 2022

RABU, 11 JANUARI 2023 | 16:18 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sepanjang tahun 2022, Indonesia terus melakukan diplomasi aktif dengan berbagai negara dan telah melahirkan banyak capaian-capaian baru di berbagai bidang yang sangat bermanfaat bagi tanah air.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengurai capaian-capaian yang berhasil Indonesia raih dalam Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) 2023 di kantor Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Rabu (11/1).

Ia menyoroti capaian diplomasi Indonesia pada tahun 2022 dalam bidang ekonomi, kesehatan, kedaulatan, hingga bidang perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri.


Terkait isu kedaulatan, Retno menjelaskan, Indonesia melalui pertemuan dengan petinggi negara tetangga terus mengintensifkan perundingan batas negara dengan Vietnam, Filipina, Malaysia, Palau, dan Timor Leste.

“Di antara kemajuan yang telah dicapai adalah penandatanganan kesepakatan batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia-Vietnam setelah 12 tahun (melakukan) negosiasi,” kata Retno.

Menurut laporan Retno, semua negosiasi maritim telah dilakukan berdasarkan hukum laut internasional, UNCLOS 1982. Tidak hanya batas laut, Indonesia juga telah menyelesaikan masalah di perbatasan daratnya bersama Malaysia, dengan melakukan negosiasi untuk merevisi Perjanjian Lintas Batas dan Perdagangan Perbatasan Kesepakatan, yang akan rampung pada tahun ini.

Adapun diplomasi yang dilakukan Indonesia juga tak luput dari bidang perlindungan WNI yang berada di luar negeri.

Sepanjang tahun 2022, lebih dari 30 ribu kasus, termasuk sindikat penipuan online dari Kamboja yang menjerat ratusan WNI, dan pembebasan 22 WNI dari hukuman mati telah diselesaikan. Upaya pelindungan akan terus diperkuat oleh pemerintah dengan memanfaatan dari teknologi digital.

Sementara dalam bidang ekonomi, Retno mengatakan, diplomasi Indonesia juga telah bekerja untuk memperkuat akses pasar melalui berbagai perundingan perdagangan, antara lain dengan Chile, Uni Emirat Arab (UEA), Korea Selatan, Jepang, dan Mauritius.

Selanjutnya dalam bidang kesehatan, diplomasi Indonesia telah berhasil mengamankan lebih dari 516 juta dosis vaksin baik melalui jalur bilateral ataupun multilateral, dengan lebih dari 137 juta dosis atau 26,5 persen di antaranya diperoleh secara gratis.

Terakhir, Retno juga menjelaskan bahwa Indonesia sejauh ini terus berkontribusi aktif untuk kawasan dan dunia, antara lain dengan mendorong perdamaian Rusia-Ukraina, membantu rakyat Afghanistan dan Palestina, serta mengupayakan penyelesaian isu Myanmar.

Sementara pada 2023 ini, prioritas diplomasi Indonesia akan lebih fokus pada Keketuaan ASEAN, yang tengah dipegang oleh Indonesia. Keketuaan ini akan diupayakan oleh Indonesia untuk dapat mendorong tumbuhnya perekonomi dunia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya