Berita

Ketum PGI, Pdt Gomar Gultom/Ist

Politik

Jokowi Akui Pelanggaran HAM Masa Lalu, Ketum PGI: Terkandung Permohonan Maaf

RABU, 11 JANUARI 2023 | 13:22 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengakui adanya pelanggaran HAM berat masa lampau mendapat apresiasi dari Ketua Umum Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Pdt Gomar Gultom.

Meski tidak diikuti dengan permintaan maaf, namun pernyataan tersebut menjadi langkah yang sudah sangat maju dan menjadi lompatan besar dalam proses penyelesaian pelanggaran HAM di Indonesia.

“Saya menghargai setulusnya pengakuan dan penyesalan yang disampaikan Presiden. Sesungguhnya dengan penyesalan itu, implisit di dalamnya sudah terkandung permohonan maaf,” kata Pdt Gomar Gultom kepada Kantor Berita RMOLSumut, Rabu (11/1).


Pdt Gomar Gultom menambahkan, penegasan Presiden bahwa penyelesaian nonyudisial terkait hal tersebut tidak menegasikan penyelesaian secara hukum. Justru, pengakuan ini bisa menjadi pintu masuk untuk proses hukum selanjutnya.

“Kini menjadi tugas seluruh elemen bangsa yang berkehendak baik untuk mengawal proses ini dengan lebih sungguh-sungguh,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut dari pernyataan Presiden tersebut, Pdt Gomar mengusulkan dua hal. Pertama, perlunya penghapusan segera berbagai bentuk memorial maupun materi yang dinilai sebagai pembelokan sejarah dan pengaburan fakta pelanggaran HAM yang terjadi.

“Kedua perlu memorialisasi atas pelanggaran HAM Berat tersebut dalam bentuk statuta, sebagai peringatan kepada generasi berikutnya agar tidak terulang,” demikian Pdt Gomar Gultom.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya