Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Dukung Proporsional Tertutup, PDIP Dianggap Paling Siap Hadapi Pemilu 2024

RABU, 11 JANUARI 2023 | 09:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

PDI Perjuangan dianggap menjadi partai politik yang paling siap menghadapi Pemilu 2024. Itulah yang kemudian membuat partai besutan Megawati Soekarnoputri itu berani mendorong sistem proporsional tertutup kembali dilakukan pada agenda politik lima tahunan nanti.

“Baik itu sistem proporsional tertutup maupun terbuka, PDI perjuangan adalah partai yang paling siap menghadapi Pemilu 2024,” ujar pengamat politik FISIP USU, Fernanda Putra Adela, dikutip Kantor Berita RMOLSumut, Selasa (10/1).

Sosok yang akrab disapa Adel ini menjelaskan, wacana proporsional tertutup yang didukung oleh PDIP karena didorong rasa percaya diri bahwa caleg-caleg mereka merupakan sosok yang akan tetap menjadi pilihan masyarakat.

“Mereka sangat percaya diri, siap tanpa harus ‘memasarkan’ kader mereka di Pemilu 2024,” imbuhnya.

Lebih jauh Adel memaparkan dua hal yang penting menjadi sorotan terkait wacana proporsional tertutup maupun terbuka. Proporsional terbuka memang memberikan ruang politik luas kepada siapapun dalam elektoral, namun tidak menjadikan kaderisasi sebagai ruh organisasi.

“Sehingga siapapun yang memiliki popularitas tinggi atau modal ekonomi kuat, besar kemungkinan akan dikarbit untuk dijadikan kader dan caleg demi suara di Pemilu,” paparnya.

Berbeda dengan sistem proporsional tertutup yang lebih condong kepada aspek kedaulatan partai, khususnya elite partai. Karena diskresinya menetapkan kader yang diinginkan untuk duduk di parlemen sesuai perolehan kursi pemilu.

“Dengan sistem tertutup, setidaknya mampu meminimalisir politik uang secara masif. Tapi dengan sistem terbuka, publik dianggap lebih mampu memilih basic caleg yang dia inginkan tanpa melihat parpol pengusungnya dengan mengharapkan kedekatan yang terus berlanjut antara pemilih dengan yang dipilih,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya