Berita

Nasrudin Azis dengan jas merah kebangaan PDI Perjuangan/Ist

Politik

Tinggalkan Demokrat Demi PDIP, Walikota Cirebon: Panggilan Hati

RABU, 11 JANUARI 2023 | 09:01 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Walikota Cirebon, Nasrudin Azis, akhirnya buka suara terkait pilihan sikap politiknya pada Pemilu 2024. Dirinya memutuskan hengkang dari Partai Demokrat yang telah membesarkan namanya untuk kemudian menjadi bagian dari PDI Perjuangan.

"Saya Nasrudin Azis ingin menyampaikan pernyataan berkaitan dengan pilihan dan sikap politik yang saya putuskan. Bahwa benar saya saat ini telah menjadi anggota atau kader PDI Perjuangan," ucap Azis usai mengikuti HUT ke-50 PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (10/1).

Azis menegaskan, bergabung ke PDI Perjuangan adalah lantaran panggilan hati. Bukan, karena mengejar jabatan menjelang Pemilu 2024. Tidak hanya itu, menjadi bagian dari partai besutan Megawati Soekarnoputri itu juga sudah dipikirkan matang-matang dan tidak dalam waktu singkat.

"Masuknya saya ke PDI Perjuangan bukan dengan tujuan untuk mengejar jabatan. Pilihan politik ini saya putuskan dengan pertimbangan yang matang dan atas panggilan hati," tuturnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Sebelum memutuskan pilihan politiknya, dia terlebih dahulu mempelajari banyak hal tentang PDIP. Setelah menyakini dan memantapkan hati barulah memutuskan bergabung dengan partai banteng moncong putih ini.

Ditegaskan Nasrudin, pilihan politik ini dalam rangka pengabdian dirinya kepada bangsa dan negara melalui PDI Perjuangan.

Azis juga menyerahkan penilaian layak atau tidak layak dirinya maju di kontestasi Pemilu 2024, kepada Ketua Umum PDIP.

"Mengenai apakah saya akan mencalonkan diri di Pileg atau lainnya pada tahun 2024, saya menghormati penuh kewenangan dan keputusan dari Ketua Umum PDI Perjuangan. Yang jelas, saya ingin memberi kontribusi yang maksimal bagi PDI Perjuangan," tuturnya.

Tak lupa, Azis juga mengucapkan terimakasih kepada Partai Demokrat yang selama ini telah mendukung dan bekerjasama membangun Kota Cirebon.

"Saya berharap Partai Demokrat terus berjaya. Meski saat ini saya memutuskan jalan politik yang berbeda dengan Partai Demokrat, tapi saya pastikan tidak ada persoalan apapun antara saya dengan Partai Demokrat maupun kader-kadernya. Justru banyak kader di Partai Demokrat adalah sahabat-sahabat saya," pungkasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya