Berita

Presiden Tsai Ing-wen bersama wakil ketua Partai Demokrat Bebas Jerman Johannes Vogel, di Kantor Kepresidenan di Taipei/Net

Dunia

Meski Mendukung Prinsip Satu China, Jerman Menolak Kekerasan di Selat Taiwan

RABU, 11 JANUARI 2023 | 08:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jerman kembali menegaskan penentangannya terhadap upaya China untuk mengubah status quo di Selat Taiwan.
 
Bertemu Presiden Tsai Ing-wen di Kantor Kepresidenan, wakil ketua Partai Demokrat Bebas Jerman (FDP) Johannes Vogel mengatakan bahwa setiap upaya atau ancaman untuk mengubah status quo di Selat Taiwan dengan kekerasan tidak dapat diterima.

“Bundestag Jerman, pemerintah Jerman serta Eropa dan semua sekutu Barat mendukung kebijakan 'satu China', tetapi kami juga percaya bahwa setiap perubahan status quo di Selat Taiwan hanya dapat dicapai dengan kesepakatan bersama," kata anggota komite Bundestag untuk pertahanan, urusan luar negeri dan hak asasi manusia, seperti dikutip dari Taipei Times, Rabu (11/1).

"Segala upaya untuk mengubah status quo dengan paksa, atau ancaman apa pun untuk melakukannya dengan paksa, tidak dapat diterima. Itu adalah posisi masyarakat internasional, sebagaimana tertuang dalam pernyataan terbaru G7, dan itu juga keyakinan mendalam kami,” lanjut Vogel.

“Sebagai Kelompok Parlementer Partai Demokrat Bebas, kami memperhatikan masalah kebebasan secara khusus. Kunjungan kami ke sini juga merupakan isyarat dukungan dan solidaritas terhadap setiap ancaman agresi militer,” katanya.

Delegasi beranggotakan 10 orang itu tiba pada Senin untuk kunjungan empat hari di Taiwan, kelompok kedua yang berkunjung dari Bundestag dalam tiga bulan.

Menteri Pendidikan dan Riset Jerman Bettina Stark-Watzinger, yang juga dari FDP, dijadwalkan mengunjungi Taiwan akhir tahun ini, yang akan menjadi kunjungan resmi pertama anggota Kabinet Jerman dalam 26 tahun.

Tsai menanggapi kunjungan delegasi dengan mengatakan bahwa pertukaran antara Taiwan dan Jerman di berbagai bidang semakin dekat.

"Pada Oktober tahun lalu, delegasi anggota kelompok persahabatan parlementer Jerman-Taiwan dan komite hak asasi manusia dan bantuan kemanusiaan mengunjungi Taiwan, menyoroti dukungan lintas partai untuk Taiwan di Bundestag," kata Tsai.

"Bundestag tahun lalu juga mengeluarkan resolusi yang mendukung partisipasi Taiwan dalam Majelis Kesehatan Dunia sebagai pengamat. Ini adalah pertama kalinya lebih dari 100 anggota parlemen Bundestag menandatangani petisi yang mendukung Taiwan," ujarnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya