Berita

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese/Net

Dunia

Australia-Papua Nugini Siap Teken Perjanjian Pertahanan Baru

RABU, 11 JANUARI 2023 | 07:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rencana kunjungan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese ke Papua Nugini  dikabarkan salah satunya adalah untuk menandatangani perjanjian pertahanan baru kedua negara.

Menurut rencana, Albanese akan mengunjungi PNG selama dua hari mulai Kamis (12/1), di mana dia akan mengadakan pertemuan empat mata dengan Perdana Menteri James Marap.

Ini juga akan menjadikan Albanese sebagai pemimpin luar negeri pertama yang berpidato di depan parlemen PNG di ibu kota negara Port Moresby.  Perjalanan tersebut sebenarnya direncanakan pada Desember lalu, tetapi harus ditunda karena ia positif Covid-19.

"Saya ingin berterima kasih kepada teman baik Australia, Perdana Menteri (James) Marape, yang memberi kehormatan ini kepada saya dan juga Australia,"  kata Albanese, berbicara sebelum perjalanan, seperti dikutip dari 9News.

"Pembicaraan akan mencakup keamanan negara dan hubungan ekonomi, juga termasuk dukungan untuk ekonomi PNG, terutama mengenai perubahan iklim," lanjutnya.

Australia saat ini sedang menegosiasikan perjanjian pertahanan baru dengan PNG - tetangga terdekatnya di utara.

Menyusul kemenangan pemilihannya tahun lalu, pemerintah Albanese telah meningkatkan keterlibatan dengan negara-negara Pasifik dalam upaya untuk mengimbangi kekuatan China yang tumbuh di kawasan tersebut. 

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya