Berita

Pasukan Pertahanan Nasional Afrika Selatan (SANDF) menyusuri jalan tanah di distrik Maringanha di Pemba/Net

Dunia

Mozambik Selidiki Kasus Pembakaran Mayat yang Dilakukan Tentara

RABU, 11 JANUARI 2023 | 07:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penyelidikan atas kasus viral pembakaran mayat yang diduga melibatkan tentara Mozambik terus bergulir.

Militer Afrika Selatan (SANDF) mengatakan pada Selasa (10/1), bahwa penyelidikan yang dilakukan pasukan regional di Mozambik dilakukan setelah munculnya sebuah video di jejaring sosial yang memperlihatkan tentara melemparkan mayat ke tumpukan puing yang terbakar.

SANDF dalam pernyataannya mengatakan mereka telag mengirim pasukan ke Mozambik untuk penyelidikan tersebut dan pelaku harus segera diadili.

Gambar yang dibagikan secara luas menunjukkan tentara melemparkan mayat ke dalam api di mana setidaknya satu tubuh lainnya sudah terbakar. Seorang tentara menuangkan cairan ke tubuhnya sementara yang lain, termasuk yang mengenakan seragam Afrika Selatan, menonton dan memfilmkan adegan itu di ponsel mereka.

Menurut SANDF insiden itu diyakini terjadi sekitar November 2022.

Partai oposisi utama Afrika Selatan (DA) menyebut tindakan itu sebagai aib negara, mengingat adanya aturan internasional untuk perawatan orang mati bahkan di zona konflik.

Sejak 2017, provinsi timur laut Cabo Delgado telah diganggu oleh kekerasan jihadis yang telah menewaskan hampir 4.500 orang, termasuk hampir 2.000 warga sipil, menurut LSM Acled, yang mengumpulkan data di zona konflik.

Lebih dari 3.000 tentara Afrika dikerahkan pada tahun 2021 ke wilayah miskin mayoritas Muslim yang berbatasan dengan Tanzania untuk mendukung tentara Mozambik dalam memerangi jihadis.

Kekerasan telah menurun intensitasnya tetapi serangan sporadis terus berlanjut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya