Berita

Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama/Net

Nusantara

Ketum KNPI Minta Masyarakat Dukung KPK dan Jaga Kondusifitas Papua

SELASA, 10 JANUARI 2023 | 19:19 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Situasi keamanan di Papua sempat memanas usai Gubernur Papua Lukas Enembe ditangkap dan dibawa oleh tim penyidik KPK ke Jakarta. Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama meminta masyarakat dan pengurus DPD KNPI Papua untuk menjaga kondusifitas.

Menurut Haris, jika kondisi tersebut tidak diantisipasi dengan kepala dingin oleh para stakeholders Papua terutama tokoh Papua khususnya DPD KNPI Provinsi Papua dikhawatirkan bakal berlanjut dan berkembang menjadi konflik horisontal yang merugikan kedamaian dan pembangunan di Papua.

“Menyerukan kepada Ketua DPD KNPI Provinsi Papua beserta jajaran untuk bisa menenangkan kondisi dan situasi masyarakat Papua terkait penangkapan Bapak Lukas Enembe, jangan terpancing dengan aksi-aksi provokatif yang dapat memperkeruh suasana Papua yang damai,” kata Haris dalam keterangan tertulis, Selasa (10/1).

Selain itu, Haris meminta agar seluruh masyarakat Papua menghormati dan mendukung proses hukum yang berjalan di KPK terhadap kasus hukum yang menjerat Lukas Enembe sebagai Gubernur Papua.

“Kita harus yakin bahwa Pak Lukas Enembe akan baik-baik dan dapat mengkuti segala mekanisme dan prosedur di KPK,” pinta Haris.

Haris menekankan bahwa, kedamaian di Papua adalah yang utama, sehingga jangan sampai kekisruhan yang terjadi pasca penangkapan Lukas Enembe menyulut konflik horisontal di masyarakat bahkan menimbulkan korban jiwa di masyarakat.

“Kita harus yakin bahwa proses hukum akan ditegakkan seadil-adilnya dan pembangunan di tanah Papua harus terus berlanjut demi kesejahteraan rakyat Papua yang kita dambakan,” demikian Haris Pertama.



Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya