Berita

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Megawati: Saya Enggak Mau Dibilang Komunis!

SELASA, 10 JANUARI 2023 | 12:45 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bercerita saat peristiwa Kerusuhan 27 Juli 1996 atau Kudatuli bahwa dirinya pernah mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakkan.

Saat itu, Mega tak habis pikir dirinya bisa dijemput paksa aparat kepolisian hingga diinterogasi oleh Kejaksaan lantaran hanya memperjuangkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di era orde baru.

“Saya bingungnya gini ya, waktu itu saya mikir, kita ini (PDIP) sah lho, kok sampai diserang itu ngopo tho yo (kenapa ya)? Bingung lho saya. Sebenarnya bingungnya ini toto coro (tata cara) apa ya? Saya dibawa polisi, ditanyai segala macam, dibawa ke Kejaksaan,” ungkap Megawati dalam pidatonya di acara HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1).

Megawati lantas berbicara kepada pihak kejaksaan yang menginterogasinya dengan pertanyaan berulang-ulang. Namun, Presiden Kelima RI tersebut enggan terkecoh dengan politik labeling zaman Orba kala itu. Tak sedikit pihak-pihak yang kritis terhadap rezim justru dilabeli komunis.

“Terserah apa yang ditulis, hanya satu yang saya bilang, saya enggak mau kalau dibilang komunis karena saya enggak pernah ikut. Kalau saya dibilang Sukarnois, yes,” tegas Megawati lalu disambut riuh tepuk tangan ribuan kader PDIP.

Mendengar pernyataan Mega, pihak Kejaksaan yang hendak menjemputnya pun sempat merasa bingung dan gugup.

"Mereka pada gugup semua, 'enggak Bu enggak nanti Ibu kita antarkan', saya emoh (tidak mau) nanti dilihat tetangga katanya tersangka, ya emoh dewek wae (tidak mau, kalian saja). Gitu loh, pemimpin gagah berani!“ imbuhnya menegaskan.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Penyelundupan Ganja 159 Kg di Pelabuhan Bakauheni Digagalkan Polda Lampung

Jumat, 08 November 2024 | 01:53

Dorong Pengembangan Energi Panas Bumi, Pemerintah Bakal Suntik Dana ke PT Geo Dipa Energi

Jumat, 08 November 2024 | 01:36

Persib Menang Dramatis di Kandang Lion City, Hodak Akui Dinaungi Keberuntungan

Jumat, 08 November 2024 | 01:20

Dasar Hukum Penetapan Tersangka Tom Lembong Harus Dibuktikan

Jumat, 08 November 2024 | 00:59

Kemenkeu Siapkan Daftar Aset Sitaan BLBI untuk Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo

Jumat, 08 November 2024 | 00:45

Tiba di Surabaya, Kapal Selam Rusia Disambut Hangat Prajurit TNI AL

Jumat, 08 November 2024 | 00:25

Bahlil Umumkan Kepengurusan Lengkap Partai Golkar 2025-2029

Kamis, 07 November 2024 | 23:59

KPK: Korupsi di LPEI Rugikan Negara Rp1 Triliun

Kamis, 07 November 2024 | 23:22

Relawan Bobby Lovers Dituding Pelaku Pelemparan Wajah Edy Rahmayadi

Kamis, 07 November 2024 | 22:50

TNI AD-JHL Foundation Dukung Swasembada Pangan Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 22:46

Selengkapnya