Berita

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen/Net

Dunia

Tsai Ing-wen Butuh Bantuan Jerman untuk Menjaga Tatanan Regional Terutama dari Ancaman Beijing

SELASA, 10 JANUARI 2023 | 12:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Taiwan dan Jerman akan memulai hubungan yang jauh lebih erat lagi. Hal itu tersirat selama pertemuan pemimpin Taiwan dengan anggota parlemen senior Jerman di Taipei, Selasa (10/1).

Keamanan kawasan menjadi pokok pembahasan kedua pihak. Presiden Tsai Ing-wen bahkan tidak ragu meminta Jerman untuk membantu menjaga "tatanan regional", menyusul dugaan militer China semakin meluncurkan ancamannya lewat latihan perang baru-baru ini di dekat Taiwan.

 Tsai mengatakan, Taiwan tidak bisa berdiri sendiri. Dalam menghadapi "ekspansi otoriter", negara-negara harus berdiri bersama dan saling bahu membahu, menurutnya.

"Taiwan, Jerman, dan mitra demokrasi lainnya, mestinya bersama-sama menjaga ketertiban dan kemakmuran kawasan," kata Tsai.

Kepala Komite Pertahanan Parlementer Jerman Marie-Agnes Strack-Zimmermann menyambut pernyataan Tsai, mengatakan bahwa Taiwan dan Jerman adalah 'berteman'. Kedatangan anggota parlemen Jerman ke Taipei adalah untuk memberikan dukungan  dan ikut menjaga keamanan kawasan.

Invasi Rusia ke Ukraina merupakan peringatan bagi seluruh dunia, kata Strack-Zimmermann.

"Itulah alasan mengapa kami datang ke negara Anda, ke pulau Anda yang indah, untuk mengatakan (kepada) dunia bahwa kami berdiri berdekatan sebagai negara demokratis," ujarnya.

Sejauh ini, Taiwan mendapat dukungan kuat dari mitra Barat terkait ancaman China.

Jerman sebenarnya tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan. Namun, Taiwan dan Jerman adalah mitra penting, di mana mereka berbagi nilai dan menikmati hubungan ekonomi, budaya, ilmiah dan akademik yang dekat dan substansial.

Taiwan adalah mitra dagang terpenting kelima Jerman di Asia. Sebaliknya, Jerman adalah mitra dagang terpenting Taiwan di Uni Eropa

Saat ini Berlin sedang mengupayakan strategi baru untuk mengurangi ketergantungannya pada Beijing. Kunjungan anggota parlemen adalah bagian dari strategi itu.

China telah menyatakan keberatannya atas kunjungan Berlin ke Taiwan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya