Berita

Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi /Net

Politik

Angkat Bicara Reshuffle Kabinet, PAN Pilih Patuhi Presiden Jokowi

SELASA, 10 JANUARI 2023 | 02:39 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Munculnya wacana perombakan kabinet (reshuffle) Indonesia Maju, membuat banyak partai yang bergabung koalisi angkat bicara, salah satunya Partai Amanat Nasional (PAN), yang menempatkan Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan (Mendag).

Merespons hal itu, Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa partainya menghormati konstitusi bahwa soal reshuffle itu kewenangan presiden. Secara teknis, kata Viva kepatuhan pada Presiden sudah diatur di pasal 17 UUD RI 1945.

Secara substansi dalam menjalankan pemerintahannya presiden dibantu oleh menteri-menteri yang membidangi urusan tertentu di pemerintahan, yang diangkat dan diberhentikan oleh presiden.

Bagi PAN, diungkapkan Viva, presiden tentu memiliki pertimbangan yang khusus dan detail yang berkaitan dengan kinerja menteri yang berdampak kepada kinerja pemerintahan. Selain itu, adalah karena pertimbangan politik.

"Agar dapat menjalankan tugas melayani masyarakat, bangsa dan negara dengan baik," demikian pendapat Viva.

Viva kembali menegaskan bahwa reshuffle merupakan hak prerogatif presiden, baik tentang kinerja menteri atau faktor politik.

Lebih lanjut Viva menjelaskan, saat kader PAN Asman Abnur menjabat Menteri PAN RB memilih mengundurkan diri. Alasannya ketika itu karena menjelang pemilu 2019 PAN berbeda sikap politik dengan partai koalisi pemerintah.

"Pak Asman mundur dari menteri. Bukan soal kinerja, tetapi soal etika dan fatsun politik," jelasnya.

Meski demikian, setiap fase pemerintahan tentu mengalami pkonfigurasi politik yang berbeda-beda. PAN kata Viva, tetap akan menghormati dan mendukung setiap kebijakan presiden Jokowi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya