Berita

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko/Ist

Politik

Moeldoko Minta Kewenangan BP2MI Lebih Diperkuat untuk Lindungi Pekerja Migran

SENIN, 09 JANUARI 2023 | 21:39 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemerintah semakin menunjukkan komitmen keberpihakan yang lebih serius terhadap nasib Pekerja Migran Indonesia (PMI). Terlebih di era kepemimpinan Benny Rhamdani sebagai Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Begitu disampaikan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, saat Pelepasan PMI Korea Selatan dalam program G to G, di Jakarta, Senin (9/1).

"Kita tahu ada sejumlah permasalahan, jadi kalau kita menjabat di sebuah tempat itu bukan berapa lamanya kita memimpin, tapi seberapa banyak yang telah kita lakukan. Itu yang telah dikerjakan Pak Benny," ujar Moeldoko.

Ke depan, Moeldoko berharap kewenangan BP2MI dapat diperkuat. Hal ini, sebagai upaya meredam segala persoalan dalam memberikan perlindungkan kepada para pekerja migran.

Menurutnya, penguatan BP2MI sangat diperlukan lantaran semakin maraknya agen-agen ilegal penyalur Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kini telah merugikan banyak masyarakat.

"Agen-agen (ilegal) itu, ini harus jadi konsen kita semuanya. Terlebih, BP2MI pada P2-nya itu kan perlindungan pekerja migran Indonesia, jadi intinya semuanya harus terkoordinasi lah," terangnya.

Moeldoko menambahkan, KSP dan BP2MI akan mempercepat pertemuan dalam rangka memberikan keputusan yang berpihak pada PMI. Kata dia, sebelumnya telah dilakukan beberapa kali pertemuan untuk mencari format tepat melindungi kepentingan PMI.

Sementara Benny Rhamdani, memaparkan keberhasilan menjalankan program pelindungan dan penempatan PMI, termasuk juga menjelaskan tentang pencegahan terhadap sindikat penempatan ilegal PMI. Dia juga menyampaikan apresiasi atas keberpihakan KSP terhadap PMI.

"Sudah terpotret dalam beberapa kali pertemuan bersama Pak Jenderal Moeldoko. Saya bersaksi, di mana pembebasan biaya pada PMI yang diperjuangkan BP2MI mendapat dukungan beliau. Ini luar biasa," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya