Berita

Koordinator Jurubicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra/RMOL

Politik

Demokrat: Singkatnya Masa Kampanye jadi Pertimbangan Koalisi Umumkan Paslon

SENIN, 09 JANUARI 2023 | 19:56 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Singkatnya masa kampanye pada Pemilu Serentak 2024 menjadi pertimbangan Partai Demokrat bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Koalisi Perubahan tidak buru-buru mengumumkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Diakui Koordinator Jurubicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, pada Pemilu 2019 disediakan waktu kampanye delapan bulan. Sehingga, koalisi saat itu santai saja mengumumkan pasangan calon di akhir batas pendaftara.

Sementara Pemilu 2024 nanti, lanjutnya, hanya ada waktu kampanye 75 hari. Hal ini yang membuat Koalisi Perubahan cermat dalam memilih figur yang akan diusung.


"Pas Pilpres 2019, waktu kampanye sangat panjang. Jadi, kalau capres-cawapres ditentukan dan diumumkan di saat-saat terakhir, masih ada waktu kira-kira 8 bulan untuk sosialisasi," ujar Herzaky kepada wartawan, Senin (9/1).

"Kalau di 2024, waktu kampanye hanya 75 hari. Sangat singkat," imbuhnya.

Pun Koalisi Perubahan, dikatakan Herzaky, juga belum diumumkan secara resmi. Nantinya, setelah disepakati akan disampaikan koalisi terlebih dahulu atau pasangan calon yang akan diresmikan terlebih dahulu.

"Apakah deklarasi koalisi dulu, atau sekaligus dengan capres, ataukah dengan cawapres-nya juga. Semua mesti kami bahas dan pertimbangkan dulu secara detail," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya