Berita

Jurubicara Mahkamah Konstitusi (MK), Fajar Laksono/Net

Politik

MK Bakal Hadirkan Presiden Jokowi hingga DPR dalam Sidang Uji Materiil Sistem Pemilu Terbuka

SENIN, 09 JANUARI 2023 | 18:07 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sidang uji materiil norma sistem proporsional terbuka dalam UU 7/2017 tentang Pemilu bakal berlanjut ke agenda pemeriksaan. Beberapa pihak bakal dihadirkan untuk mendengarkan keterangan terkait pemangku kebijakan pembuat undang-undang.

Jurubicara Mahkamah Konstitusi (MK), Fajar Laksono menerangkan, agenda sidang tersebut bakal dilaksanakan pada pekan depan, yakni dengan mendengar keterangan dari pemerintah dan DPR RI.

"Sidang ketiga dengan agenda mendengarkan keterangan DPR, Presiden, dan Pihak Terkait (KPU) digelar Selasa, 17 Januari 2023 pukul 11.00 (WIB)," ujar Fajar saat dikonfirmasi wartawan, Senin (9/1).

Ia menjelaskan, dalam perkara Nomor 114/PUU-XX/2022 digugat sebanyak 6 orang. Di mana dua di antaranya adalah pengurus dan anggota partai politik, satu orang bakal calon anggota legislatif, serta 3 orang lainnya ialah individu Warga Negara Indonesia (WNI).

Maka dari itu, Fajar memastikan bahwa gugatan para pemohon tersebut bakal ditanya kepada pemangku pembuat UU, mengingat mereka menilai sistem proporsional terbuka yang diatur dalam Pasal 168 ayat (2) UU Pemilu berpotensi memunculkan politik uang yang lebih masif.

"Ya pastinya ini (agenda sidang pada pekan depan) kan sudah memasuki sidang pemeriksaan perkara. Penyelesaian atau lama tidaknya persidangan bergantung pada dinamika persidangan," demikian Fajar menambahkan. 

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

UPDATE

Muzani: Ujian Kemenangan Prabowo Lebih Berat Karena Harus Jaga Kepercayaan Rakyat

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:48

Bawaslu Ingatkan KPU Tak Lampaui UU Soal Larangan Kampanye Pilkada di Tempat Ibadah

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:36

Milad ke-26, Fahri Bachmid: Pemerintah Selalu Membutuhkan Pikiran PBB

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:27

Modal dan Prestasi Mumpuni Hasnu Ibrahim sebagai Caketum PB PMII

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:23

Sekjen PAN: Tidak Ada Kata Iseng untuk Judi Online

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:38

Dorong Musprovlub, Kadin Karawang Tegaskan Tak Ada Kaitan dengan Pilkada

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:34

Ingatkan Ketum PBNU, Aliansi Santri: Tunjukkan Kalau Santri Gus Dur, Jangan Memecah Belah

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:19

Pedagang Kecil Protes PP Kesehatan Larang Penjualan Rokok Eceran

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:05

KPK Diminta Selidiki Dugaan Korupsi Pemkab Konawe Utara

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 17:33

Wajarkan Pegawai Main Judi Online, Direktur DEEP: Komunikasi Pimpinan KPK Perlu Diperbaiki

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 17:21

Selengkapnya