Berita

Politikus senior Demokrat Lampung Yandri Nazir yang kini pindah ke Gerindra/RMOLLampung

Politik

Pilih Lompat ke Gerindra, Yandri Nasir: Saya Sedih Demokrat Lampung Sudah Tak Konsisten dengan AD/ART

SENIN, 09 JANUARI 2023 | 10:05 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebuah putusan besar dilakukan politikus senior sekaligus pendiri Partai Demokrat Lampung, Yandri Nasir. Ia memilih hengkang dari partai berlambang mercy itu untuk kemudian berlabuh ke Partai Gerindra Lampung.

"Per 1 Desember 2022 surat pengunduran diri saya kirim ke DPP, enggak kirim ke DPD, ngapain," kata Bendahara Demokrat Lampung era Ketua Ridho Ficardo ini, dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Minggu (8/1).

Menurut Yandri, Demokrat Lampung era Edy Irawan Arief sudah tidak konsisten lagi pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai yang seharusnya jadi pedoman.

Terakhir, Yandri Nasir menjabat Plt Ketua DPC Demokrat Lampung Timur. Jelang Musyawarah Cabang, dirinya bersama Ketua DPC Metro dan Pringsewu dicopot Edy Irawan Arief yang saat itu belum mendapatkan SK sebagai Ketua Demokrat Lampung.

Yandri bersama Plt Ketua Demokrat Pringsewu Juwita Zahra menuntut ke Mahkamah Partai dan akhirnya dikabulkan. Jabatan keduanya pun dipulihkan. Namun, sehari kemudian, Edy Irawan menggelar Muscab ulang dan menetapkan M Khadafi Azwar dan Mira Anita memimpin di Lampung Timur dan Pringsewu.

"Saya mundur bukan karena tidak masuk kepengurusan lagi, tapi saya sedih dan miris melihat Partai Demokrat tidak konsisten dengan AD/ART yang sudah disepakati," jelasnya.

Ia pun memilih Gerindra Lampung untuk tempat berlabuh. Menurutnya, Gerindra yang merupakan partai nasionalis memiliki garis perjuangan yang sama dengan dirinya.

"Jadi saya pindah bukan karena ditawari jabatan di Gerindra. Tapi karena Gerindra paling tepat untuk saya mencurahkan pemikiran dan perjuangan politik di bawah kepemimpinan Rakhmat Mirzani Djausal," papar Yandri.

Meski begitu, mantan anggota DPRD Lampung ini belum ingin menjelaskan langkah politiknya pada 2024. Menurutnya, yang terpenting saat ini memiliki partai untuk menyampaikan aspirasi masyarakat.

"Kalau untuk 2024 masih nanti lah," tutup dia.

Populer

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar di Kasus e-KTP

Rabu, 26 Februari 2025 | 17:59

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

KKMP: Copot Raffi Ahmad dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Selasa, 25 Februari 2025 | 11:11

UPDATE

Rakor Pembina Samsat Tingkat Nasional 2025 Dorong Transformasi dan Sinergi Pelayanan Publik

Kamis, 27 Februari 2025 | 15:36

Petinggi PT Erajaya Swasembada Diperiksa KPK dalam Kasus Gratifikasi Pajak

Kamis, 27 Februari 2025 | 15:31

Komisi IV DPR Minta Kades Kohod Dijadikan Justice Collaborator

Kamis, 27 Februari 2025 | 15:30

Airlangga: Kegiatan Usaha Bulion Perkuat Ekonomi Nasional

Kamis, 27 Februari 2025 | 15:20

Bang Doel Ikut Retret: Ini Pengalaman Luar Biasa

Kamis, 27 Februari 2025 | 15:11

Prabowo Urung Hadir, Puluhan Ribu Buruh KSPSI Tetap Padati Indonesia Arena

Kamis, 27 Februari 2025 | 15:04

Pilkada Banyak PSU, KPU Kena Semprot Legislator PDIP

Kamis, 27 Februari 2025 | 14:50

Legislator PDIP Minta KKP Jangan Sebut Inisial Pelaku Pemagar Laut

Kamis, 27 Februari 2025 | 14:48

Investasikan Rp2,9 Triliun, Pabrik Baru Daihatsu di Karawang Resmi Beroperasi

Kamis, 27 Februari 2025 | 14:38

Pemerintahan Prabowo Dipuji KSPSI, Rezim Jokowi Disindir Doyan Impor

Kamis, 27 Februari 2025 | 14:30

Selengkapnya