Berita

Demonstran membakar bendera Prancis di luar kedutaan Prancis di ibu kota Iran, Teheran, pada 8 Januari 2023/Net Iran, Teheran, pada 8 Januari 2023.

Dunia

Kartun Ali Khamenei buatan Charlie Hebdo Bikin Panas Iran, Massa Serang Kedutaan Prancis

SENIN, 09 JANUARI 2023 | 08:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kantor Kedutaan Besar Prancis di Teheran digeruduk massa pada Minggu (8/1) waktu setempat. Mereka berkumpul untuk memprotes tindakan media mingguan satir Prancis Charlie Hebdo yang menerbitkan karikatur Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Pekan lalu, media kontroversial tersebut menampilkan karikatur Ali Khamenei untuk mendukung protes yang mengepung Iran selama berbulan-bulan yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini.

AFP melaporkan, lusinan pengunjuk rasa, kebanyakan dari mereka adalah siswa seminari, berkumpul di depan kedutaan di pusat ibu kota Teheran dan membakar bendera Prancis. Mereka juga berteriak mengutuk dan memaki.

"Prancis tidak tahu malu!" teriak massa.

Mereka mengibarkan bendera Iran, mereka memegang foto Khamenei dan tanda bertuliskan "Saya akan mengorbankan hidup saya untuk pemimpin", dan "Charlie Hebdo tidak tahu malu".

"Saya datang untuk mendukung revolusi saya dan pemimpin saya," kata seorang mahasiswa seminari berusia 17 tahun, Karim Heydarpour.

Protes serupa diadakan di kota suci Iran Qom, yang berjarak 128 kilometer di selatan Teheran.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani mengatakan pada Minggu bahwa kebebasan berbicara tidak boleh digunakan sebagai dalih untuk "menghina" agama.

"Prancis tidak memiliki hak untuk membenarkan penghinaan terhadap kesucian negara dan bangsa lain dan pengikut agama samawi dengan dalih kebebasan berbicara," katanya di Twitter.

"Paris harus mematuhi prinsip dasar hubungan internasional, yaitu saling menghormati (dan) tidak mencampuri urusan dalam negeri orang lain," lanjutnya.

Sebelumnya pada hari Kamis, Iran mengatakan akan menutup Institut Riset Prancis (IFRI) yang berbasis di Teheran di Iran sebagai langkah pertama dalam menanggapi kartun tersebut, setelah memanggil duta besar Paris untuk memprotes publikasi tersebut.

Terletak di pusat Teheran, IFRI telah ditutup selama bertahun-tahun, tetapi dibuka kembali di bawah kepresidenan 2013-2021 dari presiden moderat Hassan Rouhani sebagai tanda hubungan bilateral yang menghangat.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya