Berita

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova/Net

Dunia

Zelensky Cabut Kewarganegaraan 13 Imam Gereja Ortodoks, Rusia: Ini Setanisme!

SENIN, 09 JANUARI 2023 | 06:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kremlin mengecam langkah Kyiv yang mencabut kewarganegaran 13 imam dari Gereja Ortodoks Ukraina kanonik (UOC).

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova mengatakan dalam saluran Telegram bahwa keputusan Presiden Ukraina Vlolodymyr Zelensky sebagai Setanisme, terutama karena terjadi tepat pada saat orang-orang merayakan Natal.

"Dan ini (terjadi) pada Natal Ortodoks! Ini murni Setanisme," kata Zakharova, seperti dikutip dari Veteran Today.

Pada Sabtu (7/1), outlet berita Levy Bereg Ukraina mengatakan dengan mengutip sumbernya bahwa Zelensky telah menandatangani sebuah dekrit yang mencabut kewarganegaraan 13 pendeta Ukraina dari UOC.

Sejak November 2022, lembaga penegak hukum Ukraina telah melakukan serangkaian penggerebekan terhadap gereja-gereja UOC.

Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mengklaim bahwa "literatur pro-Rusia dan jutaan uang tunai", serta materi yang menyangkal keberadaan Ukraina" ditemukan. Beberapa anggota ulama dituduh melakukan pengkhianatan tingkat tinggi, sabotase, dan propaganda.

Pada tanggal 1 Desember, Zelensky mengeluarkan dekrit untuk memberlakukan resolusi Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional tentang Aspek Tertentu Kegiatan Organisasi Keagamaan di Ukraina dan Penerapan Ekonomi Khusus Pribadi dan Tindakan Pembatasan Lainnya (Sanksi), yang pada dasarnya ditujukan untuk melarang UOC.

Lebih khusus lagi, Zelensky mengeluarkan perintah untuk mengajukan undang-undang ke parlemen tentang pelarangan "organisasi keagamaan yang berafiliasi dengan pusat-pusat pengaruh di Federasi Rusia," dan meningkatkan "langkah-langkah untuk mengidentifikasi dan melawan kegiatan subversif oleh layanan khusus Rusia di bidang keagamaan Ukraina."

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya