Sandiaga Salahuddin Uno/Net
Rumor politisi Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno akan pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) demi mendapatkan kursi calon presiden, peluangnya dinilai kecil.
Pandangan itu disampaikan pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (8/1).
Menurut Jamiluddin, Sandi bukanlah tipe politisi yang haus kekuasaan. Bahkan Jamiluddin berpandangan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) itu akan memilih memperoleh kekuasaan dengan menjunjung tinggi etika politik.
"Karena itu, Sandi tidak akan pindah partai hanya karena ingin nyapres. Sebab, ia bukan tipe politisi kutu loncat. Ia juga bukan politisi pragmatis yang transaksional hanya karena diiming jabatan," jelas Jamiluddin.
Bagi Mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta ini, seandainya Sandi pindah ke PPP, hal itu bukan disebabkan ingin nyapres. Bisa jadi ada penyebab lain yang membuatnya tidak lagi betah di Gerindra.
Dalam pandangan Jamiluddin, Sandi merupakan politisi yang masih memegang idealisme.
"Ia (Sandi) hanya berpeluang pindah dari Gerindra bila idealismenya sudah tak mungkin lagi dapat diwujudkan di partai yang dipimpin Prabowo Subianto tersebut," pungkasnya.
Indikasi kepindahan Sandi mulai disampaikan oleh Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Bahkan yang terbaru, hanya Sandiaga Uno yang tidak hadir dalam acara peresmian kantor Bappilu Partai Gerindra.
Ketua DPPP PPP, Idy Muzayyad pun mengaku bahwa partainya sedang melakukan penjajakan dengan Sandiaga Uno.