Berita

Aksi unjuk rasa menolak pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Ribuan Warga Israel Banjiri Pusat Kota Tel Aviv, Tolak Pemerintahan Baru Netanyahu

MINGGU, 08 JANUARI 2023 | 07:36 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ribuan orang Israel turun ke jalan untuk memprotes pemerintahan baru Perdana Menteri Benjamin Natanyahu yang dinilai mengancam demokrasi dan kebebasan.

Para pengunjuk rasa berkumpul di pusat kota Tel Aviv pada Sabtu malam (7/1), beberapa hari setelah pemerintahan sayap kanan dan konservatif milik Netanyahu dilantik .

"Palestinian Lives Matter (Nyawa orang Palestina berharga)" berada di antara spanduk-spanduk yang dibentangkan oleh pengunjuk rasa.

Aksi unjuk rasa dipimpin oleh anggota sayap kiri dan Arab dari parlemen Israel, Knesset. Mereka berpendapat, rencana yang diusulkan oleh Kabinet baru akan menghambat sistem peradilan dan memperlebar kesenjangan sosial.

Para pengunjuk rasa sayap kiri juga mengecam Menteri Kehakiman Yariv Levin, yang pada Rabu (3/2) meluncurkan perombakan sistem peradilan yang telah lama dijanjikan pemerintah yang bertujuan untuk melemahkan Mahkamah Agung.

Kritikus menuduh pemerintah menyatakan perang terhadap sistem hukum, dengan menyebut rencana itu akan merusak sistem check and balances Israel dan merusak institusi demokrasinya dengan memberikan kekuasaan absolut kepada koalisi pemerintahan yang baru.

“Kami benar-benar takut negara kami akan kehilangan demokrasi dan kami akan menjadi diktator hanya karena alasan satu orang yang ingin menyingkirkan pengadilan hukumnya,” kata Danny Simon, seorang pengunjuk rasa dari Yavne, selatan Tel Aviv

Para pengunjuk rasa juga menyerukan perdamaian dan koeksistensi antara orang Yahudi dan penduduk Arab di Israel.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Menteri PANRB Jangan Jadi Firaun Baru

Selasa, 11 Maret 2025 | 07:13

Kemenkeu Belum Rilis APBN 2025, Rocky Gerung: Ada Data yang Disembunyikan?

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:45

Kejar Sampai Banyumas, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:31

Gubernur Jateng Optimistis Capai Target Pangan 11 Juta Ton

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:16

Terlena Naturalisasi dan Tendangan Erick

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:01

Dijemput Paksa, Pengusaha Haji Alim Dijebloskan Kejari Muba ke Rutan Palembang

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:58

Impor Gula Vs Penghuni Usus

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:56

Kekayaan Menteri PU Dody Hanggodo di LHKPN, Sering Pakai Ikat Pinggang Hermes

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:51

LPH Quality Syariah Dukung BPJPH Jadikan Indonesia Pusat Halal Dunia

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:42

Buntut Penundaan Pelantikan, Ratusan CPPPK Banjarnegara Ancam Geruduk Jakarta

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:18

Selengkapnya