Berita

Immo menggelar aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri/Ist

Hukum

Klaim Punya Data, Immo Minta Mafia Tambang Batubara Ilegal di Kaltim Diusut Tuntas

SABTU, 07 JANUARI 2023 | 16:15 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Penegakan hukum pada polemik tambang tambang batubara ilegal di Kalimantan Timur yang menuai sorotan publik sejak mencuatnya rumor Tan Paulin yang disebut sebagai "Ratu Batubara" hingga viralnya video Ismail Bolong, harus segera dituntaskan.

Wakil Direktur Eksekutif Nasional Indonesian Mining Monitoring (Immo) Salfin Tebara mengatakan, pihaknya mendesak agar penegak hukum utamanya Kepolisian untuk segera menyelidiki kasus tersebut. Bahkan, kata dia, mereka sudah menyampaikan aspirasi itu dalam unjuk rasa di Mabes Polri dan Kementerian ESDM di Jakarta pada Jumat (6/1).

Salfin Tebara mengklaim, pihaknya telah mengumpulkan sejumlah informasi melalui investigasi dalam membongkar dugaan kejahatan pertambangan yang diduga telah menyeret nama Tan Paulin dan Ismail Bolong

“Kami telah menghimpun beberapa data dan fakta melalui sejumlah informasi, riset dan analisis mengenai isi video pengakuan awal saudara Ismail Bolong yang diindikasi sebagai operator utama permainan tambang batubara ilegal di Kalimantan Timur,” ujar Salfin Tebara dalam keterangannya, Sabtu (7/1).

Salfin juga memaparkan bahwa dugaan pelanggaran Ismail Bolong telah menyeret lebih dari satu pihak. Dari proses investigasi, kata dia, ditemukan keterlibatan sejumlah pihak yang belum tersentuh pada proses penanganan kasus tersebut.

"Bahkan kami mensinyalir merekalah mafia batu bara yang sesungguhnya. Tidak sampai di situ, dalam video awal Ismail Bolong ada penegasan yang dia sampaikan bahwa akses jejaring pengamanan tambang batubara ilegal didapatkan melalui saudari Tan Paulin," katanya.

Salfin pun mengancam akan menghimpun semua elemen organisasi untuk turun jalan sampai skandal tambang tambang batubara ilegal di Kalimantan Timur diusut tuntas.

Adapun Tan Paulin, merupakan sosok perempuan yang sempat menghebohkan Komisi VII DPR RI karena kemampuannya mengamankan kegiatan pertambangan batubara ilegal, sehingga dia dijuluki Ratu Batubara.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya