Berita

Ilustrasi Pemilihan umam/RMOL

Politik

Pilihan Terbaik, Begini Cara Atasi Masalah Sistem Proporsional Terbuka

SABTU, 07 JANUARI 2023 | 05:39 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Praktik pemilihan umum (Pemilu) dengan sistem proporsional terbuka adalah pilihan terbaik. Alasannya, sistem terbuka akan melibatkan semua warga negara dalam menentukan calon pemimpin.

Demikian pandangan CEO FDS UI Research  & Consulting, Rulli Nasrullah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (7/1).

Menurut Nasrullah, partisipasi penuh harus dilaksanakan dalam demokrasi. Dalam sistem terbuka menuntut kerja keras partai politik dan tokoh.


"Serta kader-kadernya untuk lebih keras bekerja dalam menawarkan sosok di tengah masyarakat," demikian kata Nasrullah.

Selain itu, Nasrullah menilai, penggunaan sistem tertutup menyebabkan keterwakilan suara masyarakat yang hanya ratusan itu bisa mencederai demokrasi. Apalagi jika komposisi di legislatif dikuasai oleh dominan pemenang pemilu. Imbasnya, pemilihan hanya formalitas yang belaka.
 
"Saya pikir sistem terbuka sudah paling pas diterapkan di Indonesia," Nasrullah menekankan.

Terkait adanya risiko dalam sistem proporsional terbuka, Nasrullah mengatakan masih bisa diatasi. Masalah yang dimaksud adalah biaya politik, permainan uang, pengaruh, manipulasi dan potensi bentrok.

Nasrullah menjelaskan beberapa upaya yang bisa dilakukan, yakni: regulasi yang baik dan partai dan tokoh politik yang mementingkan bangsa.

"Ketiga kedewasaan masyarakat dan seluruh komponen harus teredukasi politik," pungkas Nasrullah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya