Berita

Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) Gerbang Tani Idham Arsyad (paling kanan)/RMOLJakarta

Politik

Gerbang Tani: Negara Gagal Dalam Mendaulatkan Pangan

SABTU, 07 JANUARI 2023 | 00:59 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Reformasi agraria menjadi hal penting untuk menjadikan Indonesia berdaulat di bidang pangan secara nasional. Hal itu menjadi jawaban atas maraknya impor bahan makanan dari luar negeri.

Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) Gerbang Tani Idham Arsyad berpandangan bahwa negara telah gagal dalam mendaulatkan pangan, salah satu prinsip dasar pangan adalah diproduksi oleh dalam negeri.

"Kenyataanya produksi pangan telah banyak ditopang impor pangan itu menunjukkan bahwa poin penting dalam kedaulatan pangan sudah terabaikan karena bertumpu dari produk luar," kata Idham Arsyad dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (6/1).

Nantinya bila reformasi agraria terwujud, pemerintah juga harus memperhatikan kembali Undang Undang 19/2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.

Dikatakan Idham, salah satu buktinya pemerintah harus menggencarkan subsidi benih hingga pupuk kepada petani dan nelayan. Selanjutnya, pemerintah perlu mempercayakan produksi dalam negeri dan mengurangi bahkan menghentikan impor pangan demi kesejahteraan petani lokal.

“Menguatkan produksi dalam negeri menjadi evaluasi program yang sebenarnya, terutama rumah tangga petani kita. Hanya dengan begitu ketahanan pangan di sektor rumah tangga bisa terjamin,” kata Idham.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya