Berita

Ilustrasi Twitter/Net

Dunia

Twitter Diretas, 200 Juta Alamat Email Pengguna Bocor

JUMAT, 06 JANUARI 2023 | 23:56 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Seorang peretas mencuri database Twitter berisi 200 juta alamat email pengguna, dan mengunggahnya di forum pereteasan online, kata seorang peneliti keamanan kepada Reuters.

Hal ini mulai ramai dibicarakan publik setelah sebuah tangkapan layar forum peretas, menunjukkan data tersebut yang beredar secara online pada Rabu (4/1)

"Sayangnya ini akan menyebabkan banyak peretasan, phishing dan doxxing yang (akan) ditargetkan," ujar salah satu pendiri perusahaan pemantauan keamanan siber Israel Hudson Rock, Alon Gal sambil menambahkan kebocoran ini adalah salah satu yang paling signifikan yang ia alami.

Menurut laporan dari Bloomberg yang dimuat One India pada Jumat (6/1), peretas tersebut mencoba untuk menargetkan data miliki politisi, jurnalis, dan juga para bankir.

Beberapa ahli di Twitter mengatakan bahwa peretasan itu terjadi karena cacatnya perangkat lunak Twitter.

Sejauh ini belum ada tanggapan langsung dari Twitter mengenai pelanggaran tersebut. Namun pelanggaran serius di Twitter ini mungkin menarik bagi regulator di kedua sisi Atlantik. Komisi Perlindungan Data di Irlandia, tempat Twitter berkantor pusat di Eropa, dan Komisi Perdagangan Federal AS yang sering memantau kepatuhan perusahaan milik Musk, untuk memberikan sanksi kepada Twitter.

Sampai sekarang tidak ada petunjuk tentang identitas atau lokasi peretas yang melakukan pelanggaran data tersebut. Tetapi laporan Reuters memprediksi bahwa pelanggaran itu kemungkinan terjadi pada tahun 2021, sebelum Elon Musk mengambil alih kepemilikan perusahaan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya