Berita

Aliansi Mahasiswa Jakarta Menggugat saat berunjuk rasa di depan kantor OJK/Ist

Nusantara

Pinjol Kian Meresahkan, Ke Mana Saja Dewan Komisioner OJK?

JUMAT, 06 JANUARI 2023 | 20:19 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

RMOL. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diminta lebih serius dalam mengawasi dan menindak pelanggaran penyelenggara pinjaman online alias pinjol yang belakangan kian meresahkan masyarakat.

"Salah satu faktor penyebab permasalahan pinjol ini dikarenakan lemahnya fungsi pengawasan yang dilakukan oleh OJK yang seharusnya lebih memprioritaskan perlindungan terhadap konsumen," ujar Koordinator Aliansi Mahasiswa Jakarta Menggugat, Febrian saat menggelar aksi penyampaian aspirasi di depan Kantor OJK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (6/1).

Dikatakan Febrian, selama ini modus pinjol yang merugikan bagi peminjam karena tidak menerapkan aturan berdasarkan UU Perbankan. Pinjol mengambil seluruh data pribadi yang diambil dari gawai milik peminjam, penagihan dilakukan dengan cara mengancam, teror dan bahkan pelecehan seksual hingga bunga pinjaman tidak terbatas.

"Yang lebih memprihatinkan lagi, ada 25 dari 89 aplikasi pinjol merupakan pinjol yang terdaftar di OJK. Hal ini menunjukan bahwa pinjol yang berizin sekalipun terbukti ada yang melakukan pelanggaran," imbuhnya.

Padahal, kata Febrian, Presiden Joko Widodo juga sudah menyampaikan kekecewaannya pada beroperasinya pinjol ilegal. Tetapi, sampai saat ini kekecewaan Presiden Jokowi itu seperti tidak ada tindak lanjut dari Dewan Komisioner OJK sampai pinjol menjadi satu masalah sosial.

"Masa harus presiden juga yang harus menangani permasalahan pinjol?  Ke mana saja para Dewan Komisioner OJK dan perangkat yang lainnya?" tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya