RMOL. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diminta lebih serius dalam mengawasi dan menindak pelanggaran penyelenggara pinjaman online alias pinjol yang belakangan kian meresahkan masyarakat.
"Salah satu faktor penyebab permasalahan pinjol ini dikarenakan lemahnya fungsi pengawasan yang dilakukan oleh OJK yang seharusnya lebih memprioritaskan perlindungan terhadap konsumen," ujar Koordinator Aliansi Mahasiswa Jakarta Menggugat, Febrian saat menggelar aksi penyampaian aspirasi di depan Kantor OJK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (6/1).
Populer
Kamis, 21 November 2024 | 08:14
Jumat, 22 November 2024 | 09:27
Selasa, 26 November 2024 | 00:21
Sabtu, 23 November 2024 | 07:41
Minggu, 24 November 2024 | 16:14
Senin, 25 November 2024 | 18:57
Rabu, 20 November 2024 | 13:30
UPDATE
Kamis, 28 November 2024 | 22:00
Kamis, 28 November 2024 | 21:51
Kamis, 28 November 2024 | 21:49
Kamis, 28 November 2024 | 21:49
Kamis, 28 November 2024 | 21:25
Kamis, 28 November 2024 | 21:22
Kamis, 28 November 2024 | 21:13
Kamis, 28 November 2024 | 21:11
Kamis, 28 November 2024 | 21:04
Kamis, 28 November 2024 | 21:02