Berita

Komunikolog Indonesia, Emrus Sihombing/Net

Politik

Emrus Sihombing: Erick Thohir Antitesis Luhut Pandjaitan Soal Korupsi

JUMAT, 06 JANUARI 2023 | 17:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan dua menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP), terkait upaya pemberantasan korupsi dinilai sangat berbeda. Membuat Erick Thohir dianggap sebagai antitesis dari Luhut.

Komunikolog Indonesia, Emrus Sihombing mengatakan, dirinya memberikan apresiasi atas sikap Erick yang menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan bersih-bersih di tubuh BUMN.

"Jadi itu pernyataan negarawan, tidak boleh satu rupiah pun uang negara bocor," ujar Emrus kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (6/1).

Pernyataan Erick itu, kata Emrus, sangat berbanding terbalik dengan pernyataan yang disampaikan oleh Luhut yang sempat viral belakangan ini. Di mana, Luhut mempersoalkan kegiatan tangkap tangan KPK yang dianggapnya bikin nama Indonesia menjadi jelek.

"Berbeda dengan menteri yang satu itu, yang saya kritik itu. Yang mengatakan hidup sedikit-sedikit boleh lah, kalau mau bersih di surga lah. Itu kan berpihak kepada koruptor itu," kata Emrus.

"Jadi, dari dua pernyataan ini, bahwa pernyataan dari Erick Thohir ini antitesis dari pernyataan LBP. Maka saya terus terang mengatakan, pejabat-pejabat yang membuat pernyataan tidak mendukung pemberantasan korupsi, perlu dievaluasi, bila perlu direshuffle itu menterinya. Ini untuk kepentingan bangsa dan negara, tidak boleh begitu," sambung Emrus menutup.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya