Berita

Paus Fransiskus memimpin misa pemakaman Paus Emeritus Benediktus XVI di Vatikan pada Kamis (5/1)/Net

Dunia

Misa Pemakaman Paus Emeritus Benediktus XVI Dipimpin Paus Fransiskus

KAMIS, 05 JANUARI 2023 | 18:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Misa pemakaman Paus Emeritus Benediktus XVI dipimpin oleh Paus Fransiskus. Ini menjadi peristiwa bersejarah seorang paus memimpin misa pemakaman mantan paus di Vatikan.

Benediktus yang meninggal dunia pada 31 Desember lalu telah menanggalkan jabatannya sebagai paus pada 2013. Itu adalah kali pertama seorang paus pensiun sejak 600 tahun Vatikan berdiri

Penggantinya, Paus Fransiskus, berkuasa penuh. Untuk menghindari kebingungan masyarakat, Vatikan kemudian memberikan status emeritus bagi Benediktus.

Sebelum kematiannya, Benediktus pernah berpesan agar pemakamannya dilakukan dengan sederhana mengingat statusnya yang bukan lagi seorang paus.

Tetapi kepala negara, keluarga kerajaan, pendeta dari seluruh dunia hingga ribuan orang biasa berbondong-bondong pergi ke Vatikan untuk menghadiri pemakamannya pada Kamis (5/1).

Dimuat Reuters, ritual pemakaman Benediktus meniru cara yang digunakan untuk seorang paus yang meninggal, tetapi dengan beberapa modifikasi kecil.

Pada pukul 08.45 pagi waktu setempat, peti mati cemara Benediktus digotong keluar dari Basilika Kepausan Santo Petrus dan diletakkan di depan altar.

Ribuan Jemaah kemudian berdoa rosario selama kurang lebih 45 menit. Setelahnya, misa pemakaman dimulai pukul 9.30 pagi waktu setempat dan dipimpin oleh Paus Fransiskus.

Fransiskus duduk di depan peti mati menghadap orang banyak, diiringi dengan paduan suara Sistine Chapel yang memulai nyanyiannya untuk upacara pengantar.

Fransiskus kemudian pindah ke kursi di sisi altar dan menyampaikan homili dalam misa, yang dihadiri oleh 120 kardinal, 400 uskup dan hampir 4.000 imam.

Menjelang akhir misa, Fransiskus memercikkan air suci ke peti mati dan mendupainya. Sementara fi akhir Misa, Fransiskus membacakan "Pujian Terakhir dan Perpisahan" dan meminta Tuhan untuk "menghibur Gereja".

Pembawa peti jenazah kemudian membawa peti mati Benediktus kembali ke basilika untuk kebaktian, di mana peti akan disegel dan dibungkus dengan pita.

Peti itu lalu ditempatkan ke dalam peti mati seng, kemudian disolder hingga tertutup, dan terakhir dimasukkan ke peti mati kayu ek yang lebih besar.

Sesuai keinginan Benediktus, jenazahnya ditempatkan di ruang bawah tanah di bawah Basilika Santo Petrus di mana Paus Yohanes Paulus II  pernah dikebumikan pada tahun 2005 sebelum jenazahnya dipindahkan ke sebuah kapel di basilika pada tahun 2011.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya