Berita

Ketua KPU Hasyim Asyari/Net

Politik

Jika Disidangkan Kasus Wanita Emas, Ketua KPU RI Bakal Bilang Ahli Maksiat

KAMIS, 05 JANUARI 2023 | 16:32 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sebuah pengandaian disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asyari dengan cara guyonan, saat merespon aduan dugaan pelanggaran kode etik berupa tindakan asusila kepada Ketua Umum Partai Republik Satu, Hasnaeni Moein, jika Disidangkan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI.

Guyonan terkait itu disampaikan Hasyim saat membuka rapat koordinasi (Rakor) bersama KPUD mengenai penataan daerah pemilihan (dapil), di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/1).

"Kalau yang urusan Wanita Emas (julukan Hasnaeni Moein) itu nanti dulu, belum selesai. Nanti kalau saya diadukan itu, dalam sidang itu saya akan buat pengakuan, pertama yang mulia, saya ini memang bajingan Yang Mulia," ujar Hasyim disambut gelak tawa hadirin.

Selain itu, Hasyim juga akan menyampaikan pernyataan kedua yang menurutnya bakal menjadi pertimbangan Majelis Sidang DKPP dalam memproses aduan Wanita Emas yang dilayangkan Gerakan Melawan Political Genocide (GMPG).

"Yang Mulia, saya ini ahli maksiat Yang Mulia, karena lembaga ini lembaga Kehormatan Dewan Penyelenggara Pemilu, hanya boleh mengadili yang memiliki kehormatan. Menurut saya pengadu salah alamat. Yang diadukan ke sini hanya orang-orang yang punya kehormatan," ucapnya.

"Sementara saya ini ahli maksiat, 'enggak pantas saya di bawa ke sini Yang Mulia', kan begitu logikanya. Yang boleh dibawa ke situ yang punya kehormatan. Sementara saya di bagian awal saya sudah ngaku ahli maksiat, saya nggak punya kehormatan," demikian Hasyim menutup kelakarnya.



Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya