Berita

KPU RI dalam rapat koordinasi (Rakor) bersama anggota KPU Provinsi se-Indonesia mengenai Dapil/RMOL

Politik

Kelakar Ketua KPU RI Respons Tudingan yang Diadukan ke DKPP: Semuanya Serba "Intim.."

KAMIS, 05 JANUARI 2023 | 15:40 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tudingan-tudingan yang menyasar pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI belakangan ini, khususnya terkait dugaan kecurangan dalam proses verifikasi parpol peserta Pemilu Serentak 2024, direspons santai oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asyari.

Hasyim melihat, dugaan intimidasi yang ditudingkan kepadanya dan anggota KPU RI Idham Holik, serta dilaporkan sebagai dugaan pelanggaran kode etik ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, bermula dari pernyataan yang dipotong-potong, bahkan menjadi materi aduan soal pernyataan "dimasukkan ke rumah sakit".

"Kita ini kalau mau menyapa saja sekarang harus hati-hati, saya bertanya sehat semua? Nanti kuatir kaya Mas Idham, nanti kalau sakit harus dibawa kemana?" ujar Hasyim dalam rapat koordinasi (Rakor) bersama anggota KPU Provinsi se-Indonesia mengenai Dapil, di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/1).

"Soalnya potongan kalimat itu sudah masuk ke media, DKPP. Ampun aduh. Kita ini harus hati-hati banget pilihan kata itu," sambungnya.

Oleh karena itu, Hasyim menegaskan bahwa hari ini seluruh elemen di KPU harus hati-hati dalam berbicara, agar tidak disalahartikan oleh publik.

"Sekadar bertanya saja dikira mengintimidasi. Ketuanya dituduh mengintimi, Ketua Divisi Teknisnya (Idham Holik) mengintimidasi, Sekjennya (Bernad Dermawan Sutrisno) eksekusi intimidasi," demikian Hasyim berkelakar yang disambut gelak tawa para anggota KPU Provinsi se-Indonesia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya