Berita

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam/Net

Politik

Sistem Proporsional Tertutup Menguntungkan Parpol yang Dekat dengan Kekuasaan

KAMIS, 05 JANUARI 2023 | 11:20 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sistem proporsional tertutup akan lebih rentan untuk terjadi penggelembungan suara. Bahkan sangat rentan ada kecurangan dalam Pemilu nantinya.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, dalam sistem proporsional tertutup sangat jelas yang diuntungkan adalah parpol-parpol besar yang berkuasa atau parpol pemenang pemilu.

"Ini kan sama halnya mengalihkan pertarungan dari awalnya pertarungan personal calon dalam partai politik tertentu menjadi murni pertarungan elite parpol. Di mana para calon tidak berdaya lagi untuk ikut berperan aktif dalam mensosialisasikan dirinya karena pada akhirnya hegemoni partai sangat besar untuk menentukannya," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (5/1).


Hal tersebut, menurut akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, merupakan semangat kemunduran dalam berdemokrasi. Di mana, mestinya rakyat dapat lebih berdaulat untuk menentukan pilihannya, justru dengan sistem proporsional tertutup, akan berdampak daulat tersebut sepenuhnya menjadi daulat parpol.

Selain itu, kata Saiful, pelaksanaan proporsional tertutup juga lebih rentan untuk adanya penggelembungan suara. Mengingat dengan tidak berdayanya kandidat perorangan dalam parpol, maka kekuatan terbesar ada pada parpol.

"Sehingga hanya parpol yang memiliki relasi dengan kekuasaan yang memungkinkan untuk dapat melakukan berbagai macam kecurangan dalam pemilu, sehingga dengan demikian yang bersangkutan sangat diuntungkan dalam penggunaan sistem proporsional tertutup ini," pungkas Saiful.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya