Berita

Petugas Keamanan Mali/Net

Dunia

Mali Diserbu Kelompok Bersenjata, Warga Sipil Jadi Korban

RABU, 04 JANUARI 2023 | 19:42 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kelompok bersenjata di Mali kembali berulah. Serangan kali ini telah menewaskan dua petugas kebakaran dan tiga warga sipil.

Serangan kelompok bersenjata ini terjadi di pos perlindungan warga sipil Markacoungo di Jalan Bamako-Segou pada Senin (2/1) sekitar pukul 21.00 waktu setempat.

Wakil Direktur Jenderal Perlindungan Sipil Mali, Dramane Diallo mengatakan dua petugas yang tewas itu teridentifikasi sebagai Kepala Sersan Pemadam Kebakaran Idrissa Dembele dan petugas pemadam kebakaran Tieba Coulibaly.

"Upacara militer dan pemakaman untuk dua anggota militer dijadwalkan pada Rabu (4/1)," ujarnya, seperti dikutip AFP.

Hingga kini, kata Dramane, pihaknya tengah berupaya untuk menyelidiki pelaku penyerangan untuk dimintai pertanggungjawaban.

"Semua langkah diambil oleh Pasukan Pertahanan dan Keamanan untuk mencari, mengidentifikasi dan menangkap para pelaku tindakan tercela ini," tegasnya.

Dramane juga meminta agar seluruh penduduk dapat bekerjasama dengan Pasukan Pertahanan dan Keamanan untuk menangkap pelaku.

Bersama dengan Nigeria dan Burkina Faso, Mali merupakan negara Afrika yang tengah berjuang melawan pemberotakan jihadis. Ribuan warga sipil, tentara dan polisi tewas dan lebih dari dua juta orang meninggalkan rumah mereka akibat kekerasan para militan tersebut.

Sejak 2020 lalu, Mali berada di bawah kekuasaan junta militer dan dikabarkan tengah melibatkan tentara bayaran Wagner asal Rusia untuk membantunya melawan kejahatan jihadis.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya