Berita

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia Ray Rangkuti/RMOL

Politik

Hanya PDIP Ingin Proporsional Tertutup, Skenario Bekukan Kemenangan Pemilu?

RABU, 04 JANUARI 2023 | 17:18 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sikap Fraksi PDIP yang kekeuh menginginkan sistem pemilu proporsional tertutup. Sementara delapan fraksi di DPR menolaknya. Sikap PDIP itu dinilai sebagai upaya untuk melanggengkan kekuasannya pada Pemilu 2024 mendatang.

Demikian pandangan Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia Ray Rangkuti kepada wartawan di Kantor Paracyndicate, Jakarta Selatan, Rabu (4/1).

“Yang diuntungkan salah satunya adalah PDIP. Karena mereka mendorongnya, kan dengan menerapkan proporsional tertutup sebenarnya mau membekukan struktur kemenangan (pemilu) ini gitu,” kata Ray Rangkuti.


Prediksi Pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, jika sistem proporsional tertutup berlaku, maka akan terjadi penyempitan jumlah partai politik peserta pemilu. Terlebih, kata Ray, ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) 4 persen masih berlaku.

“Artinya apa? Jangan-jangan ini bagian dari skenario memformulasi penyempitan kesempatan parpol. Udah bisa diduga kok paling hebat 5 partai politik kalau kita pakai perporasional tertutup. Yang lainnya enggak akan lolos di Parlementary Threshold,” demikian Ray Rangkuti.

Sebanyak delapan fraksi di DPR RI kompak mengeluarkan pernyataan sikap bersama ingin sistem pemilu proporsional terbuka.

Delapan fraksi itu adalah; Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB,Demokrat, PKS, PAN dan PPP. Hanya fraksi PDIP yang tidak ada dalam pernyataan sikap bersama tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya