Berita

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan PImpinan KPU RI di Kantor PBNU, Rabu (4/1)/RMOL

Politik

PBNU Belum Punya Sikap Soal Sistem Pemilu, tapi Gus Yahya Tak Sepakat Jika Tertutup

RABU, 04 JANUARI 2023 | 15:14 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sikap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terkait sistem pemilu, yakni apakah tetap proporsional terbuka atau diubah menjadi tertutup, dijelaskan oleh sang Ketum Yahya Cholil Staquf.

Yahya mengatakan, wacana perubahan sistem pemilu terbuka menjadi tertutup yang berkembang seiring dengan munculnya gugatan uji materiil norma terkait dalam UU 7/2017 di Mahkamah Konstitusi (MK), belum dibahas secara kelembagaan oleh PBNU.

"Saya punya pendapat pribadi soal itu. Tapi kalau pendapat institusi itu memang belum ada," ujar Yahya saat ditemui usai menerima audiensi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (4/1).


Ia menjelaskan, pendapat pribadinya terkait dengan wacana sistem proporsional tertutup, jika diterapkan pada Pemilu Serentak 2024, akan mendegradasi satu aspek penting mengenai pemilu yang bersifat langsung, bersih, jujur, dan adil.

"Pendapt pribadi saya, sistem proporsional tertutup secara teoritis mengurangi hak langsung dari pemilih. Karena pemilih enggak bisa memilih orang per orang di antara calon yang ada. Ini pendapat pribadi," demikian Gus Yahya menambahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya