Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

Kelompok Janda Tentara Desak Putin Segera Mobilisasi Militer Skala Besar

RABU, 04 JANUARI 2023 | 15:05 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Permohonan pemberlakuan kembali mobilisasi besar-besaran datang dari sebuah kelompok janda tentara Rusia yang telah gugur di medan perang.

Mereka mendesak agar Presiden Vladimir Putin segera mengeluarkan perintah mobilisasi untuk memastikan kemenangan Rusia di Ukraina.

"Kami meminta Presiden kami, Vladimir Putin, untuk mengizinkan Angkatan Darat Rusia melakukan mobilisasi skala besar," kata kelompok Janda Tentara Rusia dalam sebuah posting di Telegram pada Selasa (3/1).

Kelompok itu juga meminta Putin segera menutup perbatasan agar tidak ada pria berusia wajib militer yang kabur dari perintah mobilisasi.

"Kami meminta Presiden kami, Panglima Tertinggi kami, untuk melarang kepergian pria usia militer dari Rusia," tegasnya.

Permintaan itu diklaim kelompok janda sebagai hak mereka untuk memastikan perlindungan mereka dijamin selama perang dan apa yang diupayakan suami mereka tidaklah sia-sia.

"Kami memiliki hak moral penuh untuk melakukan ini. Suami kami meninggal melindungi ayang akan melindungi kami jika mereka kabur?" jelas mereka.

Selama sepuluh bulan terakhir, Putin berada di bawah tekanan kuat untuk memberikan kemenangan pada operasi militer yang dilancarkan Rusia ke Ukraina  

Setelah memerintahkan mobilisasi parsial pada 21 September 2022, Putin berhasil merekrut sekitar 300 ribu orang personel tambahan. Meskipun ratusan ribu lebih warga Rusia melarikan diri ke luar negeri untuk menghindari wajib militer.

Pada Desember tahun lalu, Putin mengatakan tidak perlu lagi melakukan mobilisasi tambahan.

Tetapi menurut kelompok janda tentara, semua pria Rusia yang sehat harus dimobilisasi untuk membela Tanah Air dengan segenap jiwa dan raganya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya