Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bos NASA: Seperti Laut China Selatan, Beijing Bisa Klaim Sebagian Wilayah Bulan

RABU, 04 JANUARI 2023 | 11:53 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ambisi China untuk berkuasa tidak hanya terbatas di Bumi, namun juga di ruang angkasa, termasuk Bulan. Bahkan Beijing bisa mengklaim sebagian wilayah dari satelit terbesar kelima di Tata Surya itu.

Begitu kiranya yang disampaikan oleh Administrator Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Bill Nelson dalam wawancara dengan Politico pada Minggu (1/1).

"Memang benar sebaiknya kita berhati-hati agar mereka (China) tidak sampai ke suatu tempat di Bulan dengan kedok penelitian ilmiah. Dan tidak di luar kemungkinan mereka mengatakan, 'Kami di sini. Ini wilayah kami,'," ujarnya.

Sebagai perbandingan, Nelson menyoroti tindakan China di Laut China Selatan, dengan Beijing mengklaim sebagian besar wilayah tersebut. Atas dasar klaim tersebut, China mereklamasi banyak pulau dan memiliterisasi wilayah-wilayah yang disengketakan.

“Jika Anda meragukan itu, lihat apa yang mereka lakukan dengan Kepulauan Spratly,” tambahnya.

Saat ini, Nelson menuturkan, China berusaha membuat kehadiran secara permanen di Bulan. Beijing juga kemungkinan akan membatasi akses bagi negara lain di permukaan Bulan.

Sementara itu, mantan Komandan Stasiun Luar Angkasa Internasional, Terry Virts mengatakan kehadiran China di Bulan dapat memicu kerusakan.

“Jika mereka menyiapkan infrastruktur di sana, mereka berpotensi menolak komunikasi, misalnya. Kehadiran mereka di sana tidak membuat segalanya lebih mudah," jelas Virts.

Seiring dengan meningkatnya kekhawatiran terhadap pengaruh China, AS telah menggandakan upaya untuk mengeksplorasi ruang angkasa.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya