Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Burkina Faso Temukan 28 Mayat Luka Tembak, Diduga Korban Serangan Teroris

RABU, 04 JANUARI 2023 | 09:30 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Malam tahun baru di Burkina Faso diwarnai ketegangan setelah otoritas keamanan menemukan 28 mayat terbujur kaku di Nouna, Provinsi Kossi.

Jurubicara pemerintah Jean Emmanuel Ouédraogo pada Minggu (1/1) mengatakan kabar penemuan mayat itu diterimanya sehari menjelang pergantian tahun 2023.

"Pemerintah telah diberitahu tentang tragedi yang terjadi di Nouna, ibukota provinsi Kossi, pada malam tanggal 30 hingga 31 Desember," ungkapnya seperti dimuat African News.

Emmanuel meminta warga tetap tenang karena hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku pembunuhan.

"Penyelidikan segera dibuka untuk menjelaskan keadaan tragedi itu dan untuk menetapkan semua tanggung jawab. Penduduk diminta untuk tetap tenang hingga hasil penyelidikan keluar," tegasnya.

Menurut keterangan Jaksa di Pengadilan Tinggi Nouna, Armel Sama, sebagian besar korban berjenis kelamin laki-laki dan mereka tewas akibat luka tembak.

Sementara itu, Badan Collective of Communities against Impunity and Stigmatisation (CSIS), menduga teroris VDP sebagai dalang dari serangan yang menargetkan warga sipil itu.

"Warga sipil bersenjata yang mengaku sebagai VDP secara bebas terlibat dalam penjarahan terorganisir dan kekerasan yang ditargetkan terhadap warga sipil dengan latar belakang profil dan stigmatisasi rasial," ungkap CSIS.

Sebagai salah satu negara termiskin di dunia, Burkina dihadapkan pada pemerintahan militer dan kudeta sebanyak dua kali dalam setahun.

Sejak 2015, negara Afrika Barat itu juga bergulat dengan pemberontakan yang dipimpin oleh jihadis berafiliasi dengan Al Qaeda dan kelompok Negara Islam.

Menurut PBB, aksi kekerasan para kelompok jihadis tersebut telah menewaskan puluhan ribu orang dan membuat sekitar dua juta orang mengungsi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya