Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Lagi, China Gunakan Taktik Zona Abu-abu di Sekitar Taiwan

RABU, 04 JANUARI 2023 | 08:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  China kembali melanggar zona  identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan. Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan (MND) dalam pernyataannya mengatakan, sebanyak 24 pesawat militer dan empat kapal angkatan laut terlacak di sekitar Taiwan pada 31 Desember sekitar pukul 6 waktu Taiwan dan pada 1 Januari di jam yang sama.

Dengan menggunakan pesawat, kapal angkatan laut, dan sistem rudal darat, Taiwan terus memantau pesawat dan kapal Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) tersebut.

Taiwan News memaparkan, dari 24 pesawat Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), 15 diantaranya terlacak di zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan, termasuk 12 yang melintasi garis median Selat Taiwan.

"Empat jet tempur Shenyang J-11, empat pesawat tempur Chengdu J-10, dan empat jet tempur Shenyang J-16 melintasi garis median," isi keterangan MND.

MND juga berhasil melacak satu pesawat perang anti-kapal selam Shaanxi Y-8, satu drone pengintai Harbin BZK-005, dan satu drone pengintai BZK-007 di sudut barat daya ADIZ Taiwan.

Pada awal November 2022, MND juga mendapati puluhan  pesawat militer China dan empat kapal angkatan laut yang terdeteksi di sekitar pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu.

Bahkan, sejak September 2020, China telah meningkatkan penggunaan taktik zona abu-abu dengan secara rutin mengirimkan pesawat ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan.

Taktik zona abu-abu berkaitan dengan penggunaan sarana non-militer, di bawah ambang batas konflik bersenjata, untuk mencapai tujuan politik. Konfrontasi zona abu-abu adalah wilayah 'abu-abu' berbahaya antara perdamaian dan perang.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya