Berita

Politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono/Net

Politik

PPKM Dicabut, Arief Poyuono: Bukti Tugas yang Diberikan ke Airlangga Berhasil

RABU, 04 JANUARI 2023 | 00:36 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Presiden Joko Widodo dinilai sebagai satu bukti keberhasilan pejabat yang diberikan tanggung jawab oleh kepala pemerintahan untuk menangani Covid-19, yakni Airlangga Hartarto.

Hal tersebut disampaikan politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono, melalui sebuah video berdurasi 2 menit yang diupload di Twitter, Selasa (3/1).

"Waktu itu Pak Jokowi membentuk komite penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional yang tanggung jawabnya diberikan tugasnya kepada Airlangga Hartarto. Ini membuktikan bahwa tugas yang diberikan Pak Jokowi ke Pak Airlangga itu berhasil," ujar Arief Poyouno.

Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menjelaskan, publik harus bersyukur kebijakan PPKM akhirnya dihapus, dan untuk program bansos dan bantuan kerja dari pemerintah masih terus berjalan.

Menurutnya, semua itu dikerjakan secara maksimal oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat diberi tugas untuk menjadi Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

"Bukan gubernur-gubernur, contohnya DKI yang pensiun. Bukan Gubernur Jawa Tengah yang daerahnya habis kebanjiran, gunain Baznas untuk bantu kader PDIP, nah bukan itu," urainya menyebutkan.

"Ini prestasinya Pak Airlangga Hartarto. Semua tugasnya diselesaikan dengan baik. Jadi apa yang dikatakan oleh Pak Jokowi benar bahwa memilih presiden yang mempunyai prestasi. Tanggung jawab ini kan diberikan ke Pak Airlangga," demikian Arief Poyuono menambahkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya