Berita

Kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur/Net

Dunia

Palestina Geram, Menteri Keamanan Israel Rencana Kunjungi Masjid Al Aqsa

SELASA, 03 JANUARI 2023 | 15:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Palestina dibuat geram dengan rencana kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur pada pekan ini.

Jurubicara Otoritas Palestina, Nabil Abu Rudeineh pada Senin (2/1) memperingatkan konsekuensi serius jika Israel mengubah status quo Masjid Al Aqsa, maka akan menjadi deklarasi perang.

"Ancaman Israel terhadap status quo di Masjid Al Aqsa akan memiliki konsekuensi serius bagi semua orang," ujar Redeineh, seperti dimuat Yeni Safak.

Lebih lanjut, ia juga memperingatkan Amerika Serikat (AS) bahwa jika Washington gagal menekan para pemimpin Israel untuk menghentikan provokasi, maka situasi kemungkinan di luar kendali.

Ben-Gvir dijadwalkan untuk menggelar tur ke kompleks Masjid Al Aqsa. Ini menjadi kunjungan pertama Ben-Gvir sejak ia bergabung dengan pemerintahan baru Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada pekan lalu.

Ben-Gvir merupakan politisi sayap kanan yang mendukung pemindahan Palestina dari Yerusalem Timur. Ia bahkan mendukung pemukim Israel yang menyerbu kompleks masjid.

November lalu, Presiden Israel Isaac Herzog memperingatkan dalam audio yang bocor bahwa seluruh dunia khawatir tentang pandangan ekstremis Ben-Gvir.

Sementara itu, Masjid Al Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang Yahudi menyebut situs itu sebagai Temple Mount, dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al Aqsa berada, selama perang Arab-Israel 1967. Itu menganeksasi seluruh kota pada 1980, namun komunitas internasional tidak mengakui langkah tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya