Berita

Dunia

Peringatan Hari Pembunuhan Jenderal Soleimani, Iran Tuntut AS Bertanggung Jawab

SELASA, 03 JANUARI 2023 | 12:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Iran kembali mengeluarkan kecamannya terhadap langkah Amerika Serikat (AS) yang melakukan penyerangan layaknya teroris kepada komandan tinggi mereka, Qassem Soleimani.

Kecaman itu disampaikan Kementerian Luar Negeri Iran pada peringatan kematian Soleimani yang digelar Senin malam (2/1), yang mengatakan bahwa pemerintah AS sudah merencanakan dan melakukan serangan tersebut.

"AS melakukan pembunuhan terhadap mantan komandan Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam dengan klaim dan dalih palsu," kata Kementerian, seperti dikutip dari AFP.

AS juga menggunakan kedok kontra-terorisme dan pelanggaran terang-terangan terhadap prinsip-prinsip hukum internasional.

Iran akan terus mengupayakan langkah hukum untuk menyeret mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan.

Pada 3 Januari 2020, militer AS, atas perintah Presiden Donald Trump saat itu, membunuh Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak di dekat Bandara Internasional Baghdad, dengan alasan bahwa dia secara aktif mengembangkan rencana untuk menyerang diplomat Amerika dan anggota layanan di Irak dan di seluruh wilayah.

Sehari sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan bahwa hampir 60 pejabat AS telah masuk daftar hitam oleh Teheran karena keterlibatan mereka dalam pembunuhan itu, menambahkan bahwa Iran sedang menyelidiki kasus tersebut.

Dalam sebuah wawancara televisi, Amir-Abdollahian mengatakan meskipun Teheran telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan, Amerika dan Barat berusaha keras dalam upaya Iran untuk mengejar kasus ini secara hukum.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya