Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Terpapar Flu Burung, 50 Ribu Ayam di Denmark Dimusnahkan

SELASA, 03 JANUARI 2023 | 12:23 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Puluhan ribu ayam di peternakan Denmark terpaksa dimusnahkan setelah terinfeksi wabah flu burung atau virus H5N1 yang mematikan dan sangat menular.

Kementerian Pangan, Pertanian, dan Perikanan Denmark dalam siaran persnya pada Senin (2/1) menyebut kejadian tersebut sebagai wabah flu burung keempat terbesar di negara itu sejak lonjakan kasus terakhir pada Oktober lalu.

Laporan lebih detail datang dari kepala bagian di Danish Veterinary and Food Administration (DVFA), Lotte Brink yang menyatakan pemusnahan pada 50 ribu ayam dilakukan untuk menghentikan penyebaran wabah.

"Kami akan memusnahkan 50 ribu ekor ayam dalam beberapa hari mendatang, baik untuk meringankan penderitaan unggas maupun untuk mencegah penyebaran infeksi," jelasnya seperti dimuat Xinhua.

Lotte mengatakan virus H5N1 yang menjangkit ayam pertama kali ditemukan pada malam tahun baru, saat beberapa ayam mati di sebuah peternakan dekat kota Orum di Hedensted Municipality.

Dalam proses eksekusi puluhan ribu ayam dan pembersihan seluruh area peternakan, kata Lotte, pihaknya akan dibantu oleh Badan Manajemen Darurat Denmark (DEMA).

Hingga Senin (2/1), DVFA mulai memberlakukan zona terbatas sepanjang 10 kilometer di sekitar peternakan dan melarang pemindahan telur atau unggas tanpa izin.

Pembatasan itu akan dicabut paling cepat 30 hari setelah unggas yang terinfeksi terakhir dimusnahkan dan peternakan telah didesinfeksi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya