Berita

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov /Net

Dunia

Meski Telah Dikecewakan, Rusia akan Tetap Menjaga Persaudaraan dengan Serbia

SELASA, 03 JANUARI 2023 | 09:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hubungan Rusia dengan Serbia masih berjalan baik di tengah situasi global yang tidak menentu saat ini. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menegaskan bahwa sampai saat ini kontak kedua negara terus berlanjut.

"Kami selalu terbuka untuk kontak dengan teman-teman Serbia," kata Lavrov dalam pesan Telegram, saat mengucapkan selamat tahun baru kepada Menteri Luar Negeri Serbia Ivica Dacic. Ini  sekaligus meluruskan pandangan beberapa pihak bahwa hubungan kedua negara mengalami kendala.

"Meskipun saya mengerti bahwa Anda sangat sibuk sekarang," sambung Lavrov yang ditujukan kepada Dacic.

Rusia dan Serbia adalah sekutu dekat. Namun, sepanjang 2022 hubungan keduanya berada dalam kondisi 'sensitif'' di mana Serbia memilih menentang Rusia di PBB dan ikut bergabung dalam barisan negara yang mengutuk invasi Rusia ke Ukraina.

Lavrov mengatakan, ketika hubungan Rusia-Serbia sekali lagi diuji kekuatannya di tengah keadaan internasional yang tidak menguntungkan, Rusia tetap akan menjaga persaudaraannya dengan Serbia dan  menyatakan kesiapannya untuk mempertahankan dinamika interaksi yang tinggi antara kementerian luar negeri kedua negara dan koordinasi langkah-langkah yang erat di kancah dunia.

"Rusia berjanji untuk terus memberikan dukungan persaudaraan kepada Beograd dalam menegakkan kepentingan nasional yang sah," kata Lavrov.

Pada 6-7 Juni tahun lalu, Lavrov dijadwalkan mengunjungi Beograd. Kunjungan itu harus dibatalkan, ketika Bulgaria, Makedonia Utara, dan Montenegro menolak menyediakan koridor udara untuk pesawatnya. Lavrov mengecam keputusan seperti itu oleh negara-negara Eropa sebagai belum pernah terjadi sebelumnya dan tak terbayangkan.

Usai insiden itu, gantian Lavrov yang mengundang mitranya dari Serbia saat itu, Nikola Selakovic, untuk mengunjungi Moskow. Namun, ketika itu Serbia sedang membentuk pemerintahan baru di mana Aleksandar Vucic terpilih kembali sebagai presiden. Jabatan menteri luar negeri jatuh kemudian jatuh ke tangan Dacic, yang memiliki reputasi sebagai seorang Russophile.

Pada 2 Agustus, Lavrov mengulangi undangan menteri luar negeri Serbia untuk mengunjungi Rusia. Beograd menerima undangan tersebut. Instruksi diberikan untuk membuat persiapan kunjungan. Namun, hal itu belum terwujud hingga akhir tahun 2022.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya