Berita

Dendy Sulistyawan (kanan) mengakui Timnas Indonesia harus membenahi ketajaman di lini depan/PSSI

Sepak Bola

Cetak Gol ke Gawang Filipina, Dendy: Penyelesaian Akhir Tim Garuda Masih Buruk

SELASA, 03 JANUARI 2023 | 08:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kemenangan atas Filipina dengan skor 2-1 memang mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2022. Tapi, masih ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pelatih Shin Tae-yong terhadap skuatnya. Terutama soal finishing atau penyelesaian akhir yang masih jauh dari harapan.

Masih buruknya finishing Timnas Indonesia sepanjang Piala AFF 2022 ini diakui oleh striker Dendy Sulistyawan. Pemain asal Bhayangkara FC ini menjadi salah satu pencetak gol Indonesia ke gawang Filipina pada laga di Stadion Rizal Memorial, Manila, Senin malam (2/1).

"Kami harus memfokuskan (memperbaiki) penyelesaian akhir itu," kata Dendy usai laga, Senin (2/1). "Kami terus membenahi apa yang kurang di dalam tim."


Kualitas finishing Timnas Indonesia dalam 4 laga Grup A Piala AFF 2022 memang masih belum bisa dibilang tajam. Dalam laga melawan Kamboja, hanya 2 gol yang dicetak Indonesia dari total 16 tembakan, yang 8 di antaranya tepat sasaran.

Pun saat menggulung Brunei Darussalam 7-0, di mana Indonesia menciptakan 16 percobaan, yang 8 di antaranya on target.

Jumlah tembakan yang sama diciptakan Indonesia saat menghadapi Filipina. Tapi hanya 2 gol yang masuk ke gawang Filipina. Dari total 16 tendangan yang tercipta, 7 di antaranya tepat sasaran dan 9 melenceng.

Untuk itu, pebola 26 tahun itu memastikan ia dan rekan-rekannya akan terus mengasah ketajaman saat mendapat kesempatan di depan gawang lawan.

Dendy tidak ingin Indonesia tampil mengecewakan, terutama di lini depan, saat melakoni leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat (6/1) mendatang.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya